PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai entitas subholding gula PTPN Group menggandeng platform berbasis perkebunan untuk membantu petani terutama pendanaan modal kerja.
Direktur Utama SGN, Aris Toharisman mengatakan penggunaan platform digital penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani ini telah dilakukan MoU bersama PT Agri Gain Nusantara pada 26 Oktober 2022.
“Platform digital penyaluran KUR untuk petani ini juga disertai penyediaan sarana produksi seperti penyediaan pupuk untuk melengkapi program Makmur yang sudah ada sebelumnya,” katanya, Kamis (27/10/2022).
Dia mengatakan saat ini pupuk memang masih menjadi problem utama bagi petani, bukan hanya dari faktor harga tetapi juga keberadaannya yang terbatas. Untuk itu Agri Gain Nusantara yang memiliki gudang pupuk juga akan menyediakan berbagai macam jenis dan merek pupuk sesuai kebutuhan petani.
“Kami berharap dukungan platform digital ini akan mendukung kelancaran, dan input produksi tebu akan lebih baik dan berdampak pada performa tebu petani,” imbuhnya.
Untuk tahap awal PG Semboro akan menjadi pilot project dalam kerja sama tersebut, dan ke depan akan dikembangkan lagi untuk pabrik gula lainnya. SGN sendiri saat ini mengelola 36 pabrik gula yang tersebar di Sumatera, Jawa hingga Sulawesi.
Chief Executive Officer Agri Gain Nusantara, Ailsa Dhelchythalia mengatakan sebagai start-up agritech tebu dan gula kristal, pihaknya menyediakan pengajuan KUR dan memastikan akan memenuhi kebutuhan pupuk petani yang berkualitas.
“Kami juga memiliki warehouse pupuk sendiri di Jember sehingga dapat menjamin ketersediaan atas permintaan,” katanya.
Dia menambahkan, dari kerja sama dengan SGN ini diharapkan dapat saling menguntungkan baik bagi Agri Gain Nusantara maupun pabrik gula dan petani itu sendiri.
Sumber Bisnis, edit koranbumn