Sinergi antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bertujuan meningkatkan kapasitas bagi para pendamping pengusaha mikro dalam ekosistem PNM.
Para SDM tim lapangan pendamping program PNM Mekaar ini diharapkan mampu berperan sebagai pelaksanaan kebijakan di bidang kesetaraan gender, pemenuhan hak anak, partisipasi masyarakat, perlindungan hak perempuan, dan perlindungan khusus anak.
“Kerja sama dengan PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan prasejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan terkait dengan lima arahan presiden demi tercapainya perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan Training of Trainers kepada SDM pendamping program pemberdayaan ekonomi yang melaksanakan kebijakan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara bertahap dan berjenjang mulai Rabu (21/7/2021).
Lebih dari 750 pembina PNM Mekaar pun mengikuti kegiatan ini termasuk Kepala Regional Mekaar (KRM) sebanyak 70 orang, dan Kepala Area Mekaar (KAM) sebanyak 570 orang yang berada di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, secara bertahap dan berjenjang, KRM dan KAM akan meneruskan materi yang telah didapatkan kepada lebih dari 40.000 account officer (AO) melalui sosialisasi secara online, dan memanfaatkan media Learning Management System (LMS). Setelah itu, para AO akan meneruskan materi tersebut kepada 9 juta nasabah PNM Mekaar melalui pertemuan mingguan.
Bintang berharap besar para pendamping program PNM Mekaar sanggup ikut membangun sensitivitas gender, konsep kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak secara umum.
Selain itu, meningkatkan pemahaman terhadap isu gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di berbagai sektor, serta mengenali strategi sosialisasi terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, juga perlindungan anak.
“Saya memberikan apresiasi atas kerja keras, kerja nyata dan dedikasi tinggi yang dilakukan oleh PNM melalui program Mekaar untuk memberikan pendampingan para perempuan prasejahtera di seluruh pelosok Tanah Air,” tambahnya.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM menjelaskan lebih lanjut bahwa sinergi dengan Kemen PPPA yang sudah lama berlangsung ikut memperkuat kinerja PNM untuk memberikan pengaruh semakin luas buat perempuan pengusaha mikro di Indonesia.
“Per hari ini, nasabah PNM Mekaar berjumlah 9.934.526 yang 100 persen adalah perempuan, dan diharapkan menembus 10 juta nasabah sebelum hari kemerdekaan RI,” ujar Arief.
Sumber Bisnis, edit koranbumn