Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA), yang disebut Presiden Joko Widodo sebagai bandara terbaik di Indonesia, akan semakin mudah diakses melalui jalur darat dengan rencana hadirnya akses tol yang terkoneksi langsung dengan YIA.
Saat ini, telah disepakati sinkronisasi desain konektivitas jalan tol yang akan terhubung dengan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo dengan Jalan Akses Tol menuju YIA dan Jalan Akses Tol menuju Akses YIA-Borobudur (Kawasan Bedah Menoreh), oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Angkasa Pura I (Persero), Badan Pengatur Jalan Tol, dan PT Jogjasolo Marga Makmur.
Selain itu, pada 17 Agustus 2021 mendatang, di YIA juga akan dioperasikan kereta api (KA) Bandara YIA yang akan menghubungkan YIA di Kulon Progo dengan Stasiun Tugu Yogyakarta, di mana KA Bandara YIA akan semakin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang kini telah ada di YIA, seperti shuttle bus, taksi bandara (taksi reguler dan taksi daring), bus DAMRI, kereta api dari stasiun terdekat (Stasiun Tugu), dan lainnya.
YIA memiliki luas terminal sebesar 219.000 meter persegi dan total luas area bandara mencapai 587 hektar. Dengan luasan ini menjadikan YIA sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan kapasitas saat ini dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun atau 11 kali lebih besar dari Bandara Adisutjipto yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun. Pada kapasitas ultimate, YIA nantinya dapat menampung hingga 24 juta orang per tahun.
















