Disampaikan sinopsis hari ini berjudul “Aki” karya Idrus
Saat tanggal kematian yang diramalkan tiba, Aki tertidur pulas dan istrinya, Sulasmi, menyangka bahwa Aki sudah meninggal. Namun, saat semua orang masuk ke kamarnya ternyata Aki sedang duduk sambil merokok, mereka berlarian ke luar rumah ketakutan karena beranggapan bahwa yang mati hidup kembali.
Setelah Aki ternyata ketiduran dan belum mati pada 16 Agustus, sikapnya terhadap kehidupan tidak nihil lagi, tetapi penuh dengan makna. Ia berusaha hidup selama mungkin, dan selama masih hidup berusaha mereguk kehidupan habis-habisan. Kepada orang yang siap untuk mati, kini ia mengutuknya:
Orang yang berkata demikian bukan orang hidup, tapi ia sudah mati sebelum mati. Nyah dengan orang-orang yang mau menyerah mentah-mentah kepada maut.
Ia terpikir, bagaimana nanti menjadi besarnya kekuasaan malaikat maut, jika semua orang menyerah mentah-mentah kepadanya. Tiada perjuangan, tiada bantahan, tiada protes.
Tentu saja setiap orang memiliki penafsirannya sendiri terhadap kematian. Apapun yang dipikirkan Aki, ia jelas berusaha mengatasi keberadaan mati sebagai sesuatu yang menakutkan, sejak bersikap dingin karena kacamata nihilnya, sampai menganggapnya sebagai daya luar biasa untuk menghidupkan kehidupan itu sendiri.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber balai Pustaka Edit koranbumn