Disampaikan sinopsis hari ini berjudul “Catatan di Sumatra” karya Muhammad Radjab
Balai Pustaka berbahagia dapat menerbitkan kembali buku ini. Buku Catatan di Sumatra merupakan karya Muhammad Radjab, catatan perjalanan beliau saat mengikuti ekspedisi ke Sumatra di akhir tahun 1947 hingga awal 1948. Cetakan pertama buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1949 dan mengalami cetak kedua di tahun 1958 dan cetakan ketiga di tahun 2018 ini.
Pada cetakan ketiga ini Balai Pustaka melakukan penyelarasan bahasa dengan merujuk pada Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Meski demikian konstruksi kalimat sebisa mungkin kami pertahankan agar pembaca tetap dapat merasakan nuansa masa di awal zaman kemerdekaan Indonesia sehingga dengan membaca Catatan di Sumatra pembaca sekaligus menjalani tamasya bahasa.
Menghadirkan kembali Catatan di Sumatra ini juga merupakan wujud usaha Balai Pustaka dalam merawat dan menyebarluaskan khazanah kepustakaan bermutu. Banyak pihak yang memberikan dorongan sehingga karya ini dapat kembali dinikmati oleh para pembacanya. Salim Haji Said, dalam sebuah perbincangan, menyebutkan bahwa semasa berkuliah di Amerika ia selalu menyebut dan mempromosikan buku Catatan di Sumatra dalam kaitannya sebagai teks yang cukup baik dan sangat menarik untuk subjek Sosiologi, khususnya mengenai dinamika perubahan sosial di Sumatra.
Hal lain yang menjadi sisi menarik buku ini tergambar dalam kutipan penggal pariwara untuk Catatan di Sumatra yang termuat dalam majalah Pandji Pustaka, “Kalau tuan hendak membatja suatu hasil journalistiek, dikarang dengan styl jang indah dan lutju, batjalah buku ini. Pengarang mempunjai satu maksud jang tetap: memberikan keadaan sosial Pulau Sumatra dan penduduknja dengan djalan introspective zelfcritiek. Isinja menggambarkan letusan djiwa pengarang karena melihat watak atau sifat-sifat jang kurang baik pada bangsanja. Letusan kegemarannja ini digambarkan dengan djenaka dan tepat. Buku ini aktuil dan patut dibatja, untuk mengetahui kritiek-kritiek jang diuraikan pengarang Muhammad Radjab kepada bangsanja (golongannja) sendiri, menurut pandangan dan pendapatnja.” Balai Pustaka berharap buku ini mendapatkan embacanya yang baru. Balai Pustaka mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Arief dan Farida Indriastuti, dua orang jurnalis yang dengan bersemangat mengumpulkan banyak informasi terkait penulis dan buku ini, sehingga bisa diterbitkan kembali.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber Balai Pustaka edit koranbumn