Disampaikan sinopsis buku hari ini berjudul “Hikajat Bajan Budiman” karya N. St. Iskandar
Cerita lama yang berjudul “Bayan Budiman” mengetengahkan tentang kebijaksanaan suami istri.
Seorang pedagang sedang pergi berlayar, sedang istrinya yang ditinggalkan di rumah tertarik kepada seorang pangeran yang tampan. Setiap malam ia ingin pergi menemui sang pangeran yang telah menantinya. Tetapi maksud istri pedagang itu setiap kali dapat dicegah oleh si Bayan burung piaraan suaminya, dengan jalan bercerita tentang seorang suami atau seorang istri yang setia dan bijaksana. Karena kisah-kisah si Bayan itu sangat menarik dan mendidik, maka akhirnya istri pedagang itu insaf dan tidak jadi berbuat serong dan akhirnya tetap setia kepada suaminya.
Dalam cerita ini disebutlah nama Bayan yang budiman. Bayan adalah nama burung yang dapat berbicara, baik hati, dan memiliki sifat-sifat terpuji seperti layaknya manusia. Ia pun pandai bercerita tentang segala hal yang mengandung hikmah bagi siapa pun yang mendengarnya.
Isi ceitanya biasanya berupa nasihat yang bermanfaat, khususnya bagi manusia, seperti cerita tentang anak yang harus berbakti kepada kedua orangtuanya, istri yang harus setia kepada suaminya, dan manusia yang harus selalu berdoa memohon pertolongan Allah, Tuhan semesta alam ini. Ia tidak mau berbuat jahat, keji, dan berbicara yang tidak ada manfaatnya. Oleh karena itulah, ia disebut burung bayan yang budiman.
Kisah-kisah si Bayan yang bijak itu masih tetap memikat untuk dibaca para pecinta sastra.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber Balai Pustaka,edit koranbumn