Untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan Angkutan Terusan di wilayah Jawa Tengah. Soft LaunchingAngkutan Terusan ini dilakukan di Stasiun Purwokerto, Jumat (23/11). Angkutan terusan ini memulai perjalanan dari Stasiun Purwokerto menuju Purbalingga, Banjarnegara, hingga berakhir di Wonosobo PP.
Angkutan Terusan ini memiliki 3 unit armada yang akan melayani 10 jadwal keberangkatan. Dengan tarif mulai dari Rp50.000 penumpang dapat memilih titik keberangkatannya yaitu di Wonosobo (Toko oleh-oleh Harmoni dan RM Mbak Har Taman Plaza), Banjarnegara (SPBU Hiu), Purbalingga (SPBU Kalimanah dan SPBU 4451333 kota Purbalingga), serta Stasiun Purwokerto. Adapun operator dari Angkutan Terusan ini adalah anak usaha KAI yaitu PT KA Pariwisata.
VP Daop 5 Purwokerto MN Huda D Santoso menyampaikan Angkutan Terusan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa KA yang akan bepergian maupun berwisata ke Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo dari Stasiun Purwokerto maupun sebaliknya, juga dari Stasiun Kutoarjo ke Magelang – Borobudur maupun sebaliknya. “Angkutan Terusan ini merupakan yang pertama di KAI dan diharapkan dapat berkembang serta dapat diteruskan di stasiun-stasiun lain, untuk memudahkan dan menarik pelanggan KA”. Menurutnya dengan banyaknya lokasi wisata yang ada di daerah yang belum terjangkau oleh KA, maka Angkutan Terusan ini merupakan salah satu solusinya.
Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengharapkan Angkutan Terusan ini mampu menjawab kebutuhan transportasi masyarakat yang berada di jalur tengah Jateng dan juga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. ”Banyumas atau Purwokerto saat ini sudah berkembang cepat, maka dengan adanya angkutan terusan dari Stasiun Purwokerto – Wonosobo dapat sebagai alternatif masyarakat pengguna KA dan nantinya juga dx`apat membantu mempromosikan wisata yang ada di Banyumas dan sekitarnya” ujarnya. Program angkutan terusan ini sejalan dengan program pemerintah, dimana dapat terselenggaranya koneksi antar moda dengan standar layanan yang baik.
Sumber KAI