Rencana restrukturisasi industri gula atau spin off pabrik gula (PG) milik seluruh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ditargetkan dimulai pada pertengahan 2022.
Adapun restrukturisasi industri gula yang dilakukan oleh Holding Perkebunan ini nantinya akan menggabungkan seluruh pabrik gula yang dimiliki PTPN gula dan akan dikelola oleh satu perusahaan berbendera PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Company (Sugarco).
Diketahui, PTPN yang memiliki pabrik gula di antaranya adalah PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV.
Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja mengatakan meski saat ini sedang dalam proses spin off pabrik gula, tetapi PTPN XI tetap akan fokus melaksanakan persiapan giling tahun 2022.
“Kami meminta seluruh jajaran mulai di Kantor Pusat hingga masing-masing unit usaha untuk tetap fokus dalam upaya persiapan giling 2022 ini, meski saat ini kami juga mempersiapkan spin off pabrik gula untuk kemudian akan digabungkan dibawah PT Sinergi Gula Nusantara,” katanya, Selasa (29/3/2022)
Dia mengatakan, perseroan saat ini juga terus melakukan sosialisasi kepada karyawan terkait pembentukan Sugarco tersebut sebagai upaya keberhasilan program restrukturisasi bisnis gula.
“Kami telah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada karyawan, bahkan selama 2 hari di minggu lalu kami lakukan sosialisasi secara maraton di klaster pabrik gula di wilayah timur, tengah dan barat dengan tujuan pemahaman terkait restrukturisasi terbentuk utuh dan komprehensif,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Tulus, sosialisasi tersebut juga untuk menjaga semangat para karyawan terlebih saat ini sedang dalam persiapan musim giling 2022. Tahun ini, PTPN XI sendiri menargetkan jumlah tebu giling sebanyak 4,8 juta ton dengan jumlah produksi gula sebanyak 300.000 ton.
Sumber Bisnis, edit koranbumn