• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 24 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Strategi Antam Optimalkan Kinerja, Dibayangi Situasi Ketidakpastian

by redaksi
19 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah sentimen penyebaran pandemi Covid-19 yang memporak-porandakan situasi pasar, emiten tambang logam PT Aneka Tambang Tbk. semakin waspada agar sentimen tersebut tidak berdampak signifikan pada kinerja perseroan.

Mengutip publikasi laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham ANTM itu menjelaskan sulit untuk memprediksi dampak jangka panjang sentimen pandemi itu terhadap kinerja operasional perseroan. Kendati demikian, berbagai sinyal potensi perlambatan kinerja pada tahun ini sudah mulai tampak.

RelatedPosts

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

Pada kuartal pertama tahun ini, harga emas global terus menunjukkan tren penguatan, yaitu berhasil naik 7,5 persen dan menyentuh level tertinggi sejak 2013 di level US$1.700 per troy ounce.

Sementara itu, harga nikel justru berbanding terbalik dengan bergerak melemah hingga 19,89 persen dan sempat menyentuh level terendah US$10,867 per ton, dibandingkan dengan harga penutupan tahun lalu di US$14.000 per ton.

Harga emas yang menguat dapat melemahkan permintaan terhadap emas fisik, dan harga nikel yang rendah dapat menggerus margin perseroan, sehingga pendapatan pun kemungkinan akan ikut terkoreksi.

Selain itu, pada kuartal I/2020 rupiah juga telah melemah secara signifikan terhadap dolar AS dan membuat perseroan mencatatkan rugi selisih kurs lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Manajemen akan terus memantau peristiwa ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko dan ketidakpastian di masa depan,” tulis manajemen PT Aneka Tambang Tbk.

Di sisi lain, SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa akan mengoptimalkan produksi dan penjualan komoditas perusahaan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami masih mengharapkan perusahaan dapat menghasilkan capaian pendapatan dan laba yang positif di tahun 2020,” ujar Kunto

Untuk diketahui, pada 2019 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menyusut 88,2 persen menjadi hanya sebesar Rp193,85 miliar dibandingkan dengan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,63 triliun.

Padahal, ANTM mencatatkan penjualan sebesar Rp32,7 triliun pada 2019, lebih tinggi 29,4 persen dibandingkan dengan perolehan pada 2018 sebesar Rp25,27 triliun.

STRATEGI ANTAM

Untuk memperbaiki kinerja tersebut, Kunto mengatakan bahwa perseroan akan fokus melaksanakan proyek strategis utama.

Proyek tersebut adalah penyelesaian konstruksi pabrik royek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH), pembangunan pabrik SGAR Mempawah yang diharapkan memasuki tahap konstruksi pada tahun ini, dan inisiasi pembangunan pengolahan NPI di Halmahera Timur yang bekerjasama dengan mitra strategis.

Adapun, sampai dengan Desember 2019 pembangunan smelter nikel di Halmahera Timur atau P3FH sudah mencapai 97,75 persen.

Saat ini proyek tersebut masih dalam proses penyelesaian konstruksi tahap akhir dan perseroan berkomitmen terhadap penyelesaian serta memastikan pabrik feronikel Haltim akan berjalan pada 2020.

Sementara itu, seiring dengan selesainya proses akuisisi keseluruhan saham PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) oleh perseroan, ANTM telah mengkonsolidasi secara penuh laporan keuangan PT ICA.

Pada 2019, PT ICA telah memproduksi alumina sebesar 104.000 ton dengan tingkat penjualan sebesar 71.000 ton.

Perolehan tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan capaian 2018, yaitu produksi hanya mencapai 13.000 ton dan penjualan sebesar 8.000 ton.

“Di tengah tantangan pengoperasian pabrik serta aspek pemasaran produk dalam kondisi harga jual yang berfluktuasi, komoditas alumina diharapkan mampu memberikan kontribusi yang semakin positif bagi kinerja perseroan pada tahun ini,” papar Kunto.

Pertumbuhan kinerja emiten tambang logam PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) diproyeksi tidak akan begitu impresif pada tahun ini seiring dengan harga emas global yang naik tajam.

Direktur PT Mega Anugrah Investama Hans Kwee mengatakan bahwa naiknya harga emas dalam beberapa perdagangan terakhir akan membatasi minat pembelian emas fisik oleh konsumen. Dengan demikian, volume penjualan yang berhasil dibukukan ANTM dengan baik pada 2019 kemungkinan tidak akan kembali terjadi pada tahun ini.

“Kinerja penjualan ANTM mungkin tidak akan bergerak lebih baik daripada tahun lalu, tetapi juga tidak akan lebih buruk dari tahun lalu. Jadi kemungkinan besar akan cenderung flat tahun ini, karena konsumsi emas fisik akan menurun seiring dengan harganya yang mahal,” ujar Hans Kwee saat dihubungi.

Untuk diketahui, pada perdagangan Kamis (16/4/2020) hingga pukul 19.00 WIB, harga emas spot bergerak di level US$1.735 per troy ounce, naik 1,05 persen. Sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah terapresiasi hingga 15,87 persen.

Mengutip publikasi laporan keuangan perseroan, ANTM mencatatkan penjualan sebesar Rp32,7 triliun pada 2019, lebih tinggi 29,4 persen dibandingkan dengan perolehan pada 2018 sebesar Rp25,27 triliun.

Adapun, kontribusi penjualan terbesar masih berasal dari komoditas emas dengan nilai penjualan sebesar Rp22,46 triliun naik 34,4 persen daripada perolehan 2018. Jumlah tersebut merupakana 69 persen dari total penjualan ANTM pada 2019.

Lebih lanjut, penjualan feronikel pada 2019 senilai Rp4,87 triliun, bijih nikel Rp3,7 triliun, bijih bauksit Rp758 miliar, aluminia senilai Rp547,3 miliar, perak senilai Rp151,96 miliar, batu bara Rp50,4 miliar, dan logam lainnya Rp2,2 miliar.

Kendati demikian, Hans Kwee secara jangka panjang prospek kinerja ANTM masih sangat baik, mengingat kebutuhan nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik akan semakin marak dalam jangka panjang.

Saham ANTM pun masih sangat menarik untuk dikoleksi di antara tiga emiten tambang berpelat merah lainnya, seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk. (TINS). Dengan masih berlangsungnya tren kenaikan harga emas saat ini, saham ANTM pun umumnya berpotensi terkena imbas untuk ikut berkilau.

Pada penutupan perdagangan Kamis (16/4/2020), saham ANTM parkir di level Rp505 per saham, terkoreksi 3,81 persen. Sepanjang tahun berjalan 2020, ANTM telah terkoreksi 39,88 persen.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Neraca Perdagangan Maret 2020 Kembali Mencatatkan Surplus

Next Post

Anggota DPR Prediksikan Kuartal II/2020, BUMN Terancam Merugi Terdampak COVID-19

Related Posts

Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron
Anak Perusahaan

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor
Anak Perusahaan

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020
Berita

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

COO Danantara Dony Oskaria Pastikan Badan Pengelola Investasi Danantara Terbuka Bagi Dunia Kampus

23 Juni 2025
Next Post
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020

Anggota DPR Prediksikan Kuartal II/2020, BUMN Terancam Merugi Terdampak COVID-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM

6 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

7 jam ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Peringkat 69 Fortune Southeast Asia 500

5 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Investasi Strategis akan Hadirkan Lapangan Kerja Baru

16 jam ago
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

by redaksi
23 Juni 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-dan-anak-usaha-bumn-11-juli-2025-beberapa-isu-penting-dalam-penerapan-icofr-pasca-pemberlakuan-uu-bumn-baru/

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In