• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Strategi Garuda Indonesia Keluar dari Tekanan Utang dan Kerugian

by redaksi
19 Juli 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Emiten maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mencatatkan kerugian US$2,5 miliar sepanjang 2020. Sejumlah agenda disiapkan agar perseroan dapat keluar dari ambang kepailitan.

Di tahun 2020, Garuda mengalami kerugian sebesar US$2,5 miliar dan pada 31 Desember 2020, liabilitas jangka pendek melebihi aset lancarnya sejumlah US$3,8 miliar dan mengalami defisiensi ekuitas sebesar US$1,9 miliar.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

“Pandemi Covid-19, diikuti dengan pembatasan perjalanan, telah menyebabkan penurunan perjalanan udara yang signifikan, dan memiliki dampak buruk pada operasi dan likuiditas Grup,” ungkap laporan keuangan perseroan, dikutip Minggu (18/7/2021).

Garuda Indonesia pun melakukan sejumlah langkah untuk mengurai tekanan likuiditas dan meningkatkan posisi keuangan grup, meliputi:

– Melakukan negosiasi kepada kreditur agar Grup mendapatkan relaksasi pembayaran hutang.

– Melakukan negosiasi dengan lessor untuk mendapatkan skema yang lebih baik bagi operasional Grup, termasuk namun tidak terbatas pada pengurangan pembayaran sewa bulanan dan dana cadangan pemeliharaan, dan merubah ke pengaturan power by the hour.

– Melakukan rasionalisasi positif jumlah karyawan sesuai dengan rencana jangka panjang Perusahaan.

– Mengajukan permohonan kepada instansi yang berwenang di Pemerintah untuk pencairan sisa dana fasilitas Obligasi Wajib Konversi.

– Memohon kepada instansi yang berwenang di Pemerintah agar Grup mendapatkan relaksasi pembayaran kewajiban perpajakannya.

– Memohon dukungan keuangan dan persetujuan dari instansi yang berwenang di Pemerintah agar Grup dapat menjalankan restrukturisasi keuangan dan operasinya Grup.

Manajemen Grup telah mengkaji proyeksi arus kasnya. Proyeksi arus kas mencakup periode tidak kurang dari dua belas bulan sejak tanggal 31 Desember 2020 dan telah diperpanjang untuk periode tidak kurang dari dua belas bulan sejak tanggal otorisasi laporan keuangan konsolidasian.

“Manajemen Grup berpendapat bahwa, dengan mempertimbangkan rencana dan langkah-langkah tersebut di atas, Grup akan memiliki sumber keuangan yang cukup untuk untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan oleh karena itu penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup dengan dasar kelangsungan usaha adalah tepat,” paparnya.

Namun demikian, keterlaksanaan dan efektivitas rencana manajemen dalam memperbaiki kondisi keuangan Grup akan bergantung pada asumsi-asumsi berikut ini.

Pertama, seluruh kreditur akan menyetujui relaksasi pembayaran utang. Kedua, lessor akan menyetujui untuk negosiasi restrukturisasi kewajiban sewa.

Ketiga, kemampuan Grup melakukan rasionalisasi positif jumlah dan biaya karyawan sesuai dengan rencana jangka panjang Grup. Keempat, bahwa pemegang saham akan terus memberikan dukungan finansial kepada Grup.

Terakhir, bahwa Direktorat Jenderal Pajak akan menyetujui relaksasi pembayaran kewajiban perpajakan Grup.

“Jika Garuda tidak dapat merealisasikan rencana dan tindakan yang disebutkan di atas, Grup mungkin tidak dapat terus beroperasi sebagai kelangsungan usaha. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencerminkan penyesuaian yang diperlukan jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara aktif mendukung Grup melalui sejumlah tindakan seperti membentuk tim percepatan restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan anggota dari Kementerian BUMN dan direksi serta manajemen senior Garuda.

Tim ini dibantu oleh penasihat keuangan, hukum dan konsultan strategi yang bereputasi internasional untuk merumuskan rencana restrukturisasi Grup.

Selain itu, mendorong bank-bank Pemerintah agar tidak menarik fasilitas kredit yang telah diberikan kepada Grup.

Kementerian BUMN juga mengeluarkan program Investasi Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (IPPEN) yang diwujudkan melalui pemberian pinjaman kepada Grup sejumlah Rp1 triliun melalui LPEI di tahun 2020, dan fasilitas OWK Rp 8,5 triliun di bulan Desember 2020 di mana Rp1 triliun telah dicairkan pada Februari 2021.

Kementerian BUMN juga memberikan surat dukungan (support letter) kepada Kementerian Keuangan sehubungan dengan penerbitan OWK oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

IPC Antisipasi Terminal Petikemas Penuh Akibat Gangguan Layanan Ekspor Impor

Next Post

KBI Catatkan Pertumbuhan Laba 40,6% di Sepanjang Semester I 2021

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
KBI Catatkan Pertumbuhan Laba 40,6% di Sepanjang Semester I 2021

KBI Catatkan Pertumbuhan Laba 40,6% di Sepanjang Semester I 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

9 jam ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

4 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin’ Fest 2025

4 hari ago
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

Menhub Dudy Purwagandhi Dorong Percepatan Pengadaan 30 rangkaian KRL kepada KAI dari INKA

3 hari ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In