Holding BUMN Pangan ID FOOD tengah fokus meningkatkan dan mendistribusikan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Selain itu, ID FOOD juga memantau peluang diversifikasi pangan dari pemanfaatan lahan yang dikelola.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Selasa, 5/3/2024, pada forum Indonesian Data Economic and Conference (IDE) Katadata 2024, di Jakarta. Menurutnya, ID FOOD sudah mulai melaksanakan program strategis CPP untuk sejumlah komoditas, seperti daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng dan gula. Untuk daging ayam dan telur disalurkan melalui program bantuan pangan stunting yang sudah berjalan dari tahun 2023.
“ID FOOD terus mendorong peningkatan stok dan pendistribusian CPP khususnya untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini. Langkah tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota/Kabupaten, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Badan Pangan Nasional,” ungkap Frans.
Selain itu, ID FOOD juga terus mendukung ketahanan pangan melalui Langkah-langkah diversifikasi pangan. “Kita bisa mengembangkan produk alternatif seperti sorgum, kedelai, dari lahan yang kita kelola,” kata Frans.
Adapun IDR Katadata dilaksanakan untuk mempertajam ide dan gagasan sebelum dimasukkan dalam White Paper Rekomendasi Kebijakan kepada pemerintah. Diharapkan, melalui forum diskusi tersebut dapat tertuang masukan konstruktif untuk menghadapi tantangan, khususnya terkait komposisi konsumsi pangan dan ketahanan pangan sebagai salah satu faktor kunci untuk mewujudkan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas.
Hadir satu meja dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmat Pribadi, Ketua Komite Permanen Kebijakan dan Data Pertanian KADIN Harry Hanawi, dan Wakil Rektor UICI Lely Pelitasari.