Menjawab target dari Presiden Jokowi soal percepatan 5 destinasi wisata prioritas (DWP) Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jurusnya.
Menurut Sandi, ada beberapa langkah yang akan disiapkannya agar target terpenuhi.
Dia mengatakan, dalam satu tahun ke depan juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan. Karena menurutnya, adanya pandemi covid-19 ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan pembenahan pada sektor pariwisata.
“Jadi satu tahun itu, Presiden memberikan waktu yang singkat untuk rencana penyiapan 5 super destinasi yang prioritas. Jadi destinasi super prioritas ini karena adanya pandemi juga, ini kesempatan kita berbenah dalam setiap aspek. Kita berbenah secara kolosal kalau saya lihat dan kita perlu dukungan semua pihak untuk memastikan bahwa satu tahun ke depan ini kita siap,” ucapnya.
Sandi juga mengatakan akan segera merumuskan rencana kerja dari Kemenparekraf dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan khususnya pada penerapan protokol kesehatan.
“Beberapa hari ke depan kita akan all out rumuskan dan kita akan gerak cepat, gercep dan kita tidak punya waktu banyak dan tahun ke depan ini tentunya kita mengamati situasi Covid-19 dari aspek kesehatannya kita betul-betul harus berhati-hati. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin salah satunya CHSE yang sudah jalan di sini itu bisa diterapkan,” tambahnya.
Tujuannya, katanya, ketika pandemi ini berakhir, sektor pariwisata juga bisa kembali bangkit. Apalagi pemerintah sendiri sudah menerima kiriman vaksin yang didatangkan dari China sebanyak 1,2 juta dosis beberapa waktu lalu.
“Kita berdoa agar Covid-19 ini dengan adanya vaksin dan dengan adanya kedisiplinan masyarakat dalam penerapan CHSE kita bisa melandaikan kurva dan membangkitkan sektor ekonomi,” tutupnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn