Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bersama sejumlah pejabat BUMN melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020). Proyek Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 kilometer akan dibangun mulai pertengahan 2021 mendatang dengan nilai investasi sebesar Rp 14,2 triliun.
Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).
Menurut Basuki, Joglosemar adalah strategi pengembangan wilayah. Selain ini, juga terdapat Jadebotabek-Punjur di Jawa Barat, dan Gerbang Kertasusila di Jawa Timur.
“Konsep Joglosemar sudah lama dirancang. Dengan pembangunan jalan tol ini, saya harapkan Pariwisata tidak hanya berkembang di satu wilayah, juga wilayah lain, terkoneksi semua oleh jalan tol. Masyarakat juga mendapat banyak manfaatnya,” tutur Basuki.
Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer yang pembangunannya terbagi atas enam seksi.
Selain menghubungkan pusat pertumbuhan, ketiga jalan tol Semarang-Solo, Yogyakarta-Solo-Kulonprogo dan Yogyakarta-Bawen akan meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur dan sekitarnya di Magelang, Jawa Tengah, serta Candi Prambanan-Kalasan dan sekitarnya di Yogyakarta.