• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Strategi PTPP Tumbuhkan Pendapatan Usaha dan Laba pada Tahun Ini

by redaksi
10 Maret 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada tahun ini PT PP (Persero) Tbk (PTPP) optimistis bisa menumbuhkan pendapatan usaha (revenue) dan laba bersih (net profit) dibandingkan perolehan tahun lalu. Emiten konstruksi plat merah ini pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan kontrak baru sebesar Rp 30 triliun. Angka itu tumbuh 35% dibandingkan realisasi kontrak baru PTPP pada tahun 2020 yang besar Rp 22 triliun.

RelatedPosts

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

Sejalan dengan kenaikan target kontrak baru, pada tahun ini PTPP membidik pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 35%. Sedangkan laba bersih PTPP ditarget bisa tumbuh hingga 235% dibandingkan realisasi tahun lalu.

“Untuk mencapai pertumbuhan kinerja tersebut, PTPP akan memaksimalkan burning perolehan proyek tahun 2020 untuk menjadikan pendapatan yang di jual tahun ini,” kata Yuyus

Selanjutnya, PTPP bakal meningkatkan kualitas penetrasi pemasaran, antara lain dengan mengubah pola dan strategi pemasaran fokus pada proyek-proyek pareto dengan pendanaan yang jelas. Lalu, memperluas segmentasi pasar masuk ke pasar-pasar potensial.

“Dengan demikian akan meningkatkan perolehan kontrak baru dan meningkatkan burning ratio. Smart recycling asset juga akan dilakukan tahun ini  dan juga strategi defensif lainnya,” terang Yuyus.

Selain itu, insentif di sektor properti yang dikucurkan pemerintah pada awal tahun ini bakal menjadi katalis positif bagi pertumbuhan kinerja PTPP dan anak usaha, khususnya PT PP Properti Tbk (PPRO).

Insentif sektor properti yang diberikan pemerintah antara lain berupa Loan to Value (LTV) 100% atau DP 0%, serta insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah susun siap huni (ready stock) dari Maret hingga Agustus 2021.

PPRO ditargetkan mampu berkontribusi hingga 10% dari target pemasaran PTPP di tahun ini. “Dengan adanya insentif properti yang diberikan oleh Pemerintah diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi penjualan anak perusahaan PTPP, yaitu PPRO sehingga dapat berkontribusi terhadap target pemasaran PTPP di 2021,” ujar Yuyus.

Dari sisi raihan kontrak, hingga bulan Februari 2021, PTPP telah meraih kontrak baru sebesar Rp 1,077 triliun. Terdiri dari 49,41% yang diperoleh induk usaha lewat proyek infrastruktur (31,74%) dan proyek gedung (17,67%), serta 50,59% dikontribusikan dari anak usaha.

Terbaru, PTPP pun telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) di Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (2/3) pekan lalu. Dalam proyek pembangunan infrastruktur kawasan senilai Rp 940 miliar tersebut, PTPP menjadi lead consortium, dengan porsi pekerjaan 40%.

Yuyus menjelaskan, pekerjaan PTPP itu setara dengan nilai Rp 341 miliar, dengan lingkup pekerjaan proyek akan dilakukan secara terpisah (split) diantara perusahaan konsorsium. PTPP akan memulai pekerjaan sesuai jadwal, yakni bulan April 2021. Pekerjaan direncanakan selama 24 bulan, atau ditargetkan rampung pada Kuartal II-2023.

Mengutip catatan Kontan.co.id, pada tahun 2020 lalu PTPP membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 22,26 triliun. Pencapaian kontrak baru ini diperoleh dari konstruksi proyek gedung senilai 26%, konstruksi proyek infrastruktur 27%, konstruksi proyek EPC 32% dan dari anak perusahaan 15%.

PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp 10,02 triliun hingga kuartal III-2020. Sedangkan perolehan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada periode tersebut sebesar Rp 26,37 miliar.

Sementara itu, target PTPP tahun ini disokong dengan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 6,2 triliun. Alokasi capex itu akan digunakan untuk melanjutkan proyek-proyek investasi yang sudah berjalan, beberapa rencana investasi baru, serta kebutuhan pemeliharaan asset tetap. “Sampai dengan Januari 2021, capex perusahaan telah terserap sebesar Rp 84 miliar,” tutup Yuyus.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Pemerintah Pangkas Stimulus Listrik Dipangkas 50 Persen pada Kuartal II/2021

Next Post

Waskita Karya Fokus Lakukan Ekspansi ke Pasar Konstruksi Luar Negeri

Related Posts

Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub
Anak Perusahaan

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Anak Perusahaan

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Gelar Kuliah Umum di Universitas Udayana, BTN Ajak Generasi Muda Dalami Pembiayaan Hijau

13 Desember 2025
Next Post
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Fokus Lakukan Ekspansi ke Pasar Konstruksi Luar Negeri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat

4 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Mitigasi Risiko, Kementerian ESDM Berikan Perhatian Serius Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Migas

22 jam ago
ID FOOD Siap Dukung Penguatan Pertanian Wilayah Indonesia Timur

Bantu Warga Terdampak Banjir, Bapanas dan ID Food Menyalurkan Sembako ke Langkat, Sumut

4 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

7 hari ago
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

by redaksi
13 Desember 2025
0

 Panji Irawan resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap, menggantikan Maswar Purnama yang sebelumnya menjabat...

Read more
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In