Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat adanya pandemi COVID-19, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya untuk mewujudkan visi perseroan di tahun 2020Ā menjadi āThe Most Valuable Bank in South East AsiaĀ danĀ Home to The Best Talent“. Direktur Human Capital BRI Herdy Harman mengungkapkan gerakan transformasi Human Capital BRI dibangun berdasarkan 3 pilar yaitu People, Culture,Ā danĀ Organization.
Herdy menjelaskan dari sisiĀ peopleĀ BRI melakukan pengembangan talenta yang sistematis melalui berbagai program. āSaat ini kami juga sudah memulai mengoptimalkanĀ data analyticĀ yang menjadi dasar untuk setiap pengambilan keputusan strategy Human Capital,ā imbuhnya.
Selain itu dari sisiĀ people, BRI melakukan attractiveĀ talent recruitmentĀ melaluiĀ New Way of recruitment Process,Ā yaitu program-program rekrutmen yang kreatif dan inovatif dengan menggunakan multisourceĀ danĀ multichannelĀ untuk mendapatkan SDM yang unggul atau āStar of Lifeā.
Untuk multisourceĀ beberapa Ā programĀ early recruitmentĀ yang dilakukan diantaranya BRILiaNĀ Intership Program, BRILiaNĀ Scholarship Program,Ā Creativity ContestĀ (seperti Hackaton) dan BRILiaNĀ Get TalentĀ sebagai sarana potensialĀ talent poolĀ BRI. UntukĀ multichannel, terdapat BRILiaNĀ Future Leader ProgramĀ (BFLP), BRILiaNĀ Next Leader ProgramĀ (BNLP) dan BRILiaNĀ Banking Officer ProgramĀ (BBOP).
Untuk pilar kedua transformasi HC BRI yakniĀ culture, Herdy menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan dengan internalisasiĀ corporate valueĀ AKHLAK kepada seluruh insan BRILiaN, serta membangun budaya digital sejalan dengan fokus transformasi perusahaan. āBRI terus melakukan rangkaian program yang dilakukan untuk mentransformasi budaya perusahaan seperti diantaranya peduli dengan sesama melalui gerakan BRILiaN Fight Covid, BRILiaN Sahabat UMKM, dan aktivitasĀ Culture Activation ProgramĀ di seluruh unit kerja BRI Group untuk mendukung capaian target kinerjaā jelasnya.
Pilar terakhir transformasi HC BRI yakniĀ organizationĀ Ā yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi organisasi, Dari sisi organisasi, BRI telah menyusun beberapa program diantaranya kolaborasi, digitalisasi dan pengembangan HCĀ Information SystemĀ yang mutakhir serta peningkatan kompetensi dan pengetahuan melalui pendidikan, baik secara konvensional maupun digital.
āTalenta hebat tidak muncul tiba tiba, melainkan hanya dapat terbentuk bila dilakukan secara kesisteman mulai dari menemukannya, mengembangkannya dan meretain-nya dengan melibatkan seluruhĀ stakeholders. Melalui program transformasi HC, BRI optimistis mampu mencetak talenta talenta terbaik di masa datang,ā pungkas Herdy