PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) menargetkan nilai kontrak baru mencapai Rp8,6 triliun pada 2023. Angka ini naik 13,1 persen dari target Rp7,6 triliun pada 2022.
Sekretaris Perusahaan WTON Dedi Indra mengatakan WTON akan menargetkan proyek infrastruktur, properti, energi, industri, dan pertambangan pada 2023. Ia juga mencontohkan proyek pembangunan jalan tol, jembatan, dermaga, dan bangunan gedung sebagai beberapa proyek yang menjadi fokus di 2023.
“WTON menargetkan kontrak baru sebesar Rp8,6 triliun di 2023 atau tumbuh 13,1 persen dari target Rp7,6 triliun di 2022,” ujar Dedi kepada Bisnis, Minggu (5/2/2023). WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun sampai Desember 2022. Adapun capaian tersebut masih dibawah target Rp7,6 triliun.
Beberapa proyek dengan nilai kontrak besar adalah proyek Tol Ancol Timur menyumbang perolehan kontrak baru hingga Rp897 miliar. Dalam proyek ini WTON memasok produk jembatan berupa Box Girder. WTON telah melakukan produksi pertama Box Girder pada Agustus 2022, dan direncanakan rampung pada September 2024.
Kemudian proyek Manyar Smelter di Gresik, Jawa Timur memiliki nilai kontrak hingga Rp267 miliar. WTON menyediakan tiang pancang dan jasa pemancangan untuk proyek ini. Proyek ini telah dimulai pada 21 November 2021 dan pembangunan telah mencapai 87 persen per September 2022.
Proyek tol lainnya yang menjadi sorotan adalah Tol Semarang-Demak dengan nilai kontrak Rp359 miliar. Berikutnya terdapat proyek Jaringan Distribusi Listrik memiliki nilai kontrak Rp350 miliar.
“Sampai dengan Desember 2022, WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun,” katanya.
Sebelumnya Dedi mengatakan WTON masih optimistis dengan proyeksi kinerja di 2023. Hal tersebut seiring dengan adanya peningkatan anggaran infrastruktur dari pemerintah sebesar 7,75 persen pada 2023 dibandingkan dengan 2022.
Dia menuturkan anggaran infrastruktur pada 2023 yang meningkat menjadi senilai Rp392 triliun tersebut digunakan untuk mendukung berbagai jenis pembangunan seperti sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sumber Bisnis, edit koranbumn