PT Pindad (Persero) bersama dengan PT Top Tekno Indo (Hejotekno) meluncurkan produk kolaborasi mesin pembakar sampah tanpa asap bernama Stungta. Peluncuran Stungta dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M Naser beserta perwakilan dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan pada Kamis, 3 September 2020 di Gedung Pakuan Bandung.
Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad (Persero), Heri Heriswan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M Naser untuk mengizinkan pelaksanaan uji fungsi Stungta yang sudah dilaksanakan di Jelekong Kab. Bandung sehingga Stungta berhasil mendapatkan sertifikasi produk ramah lingkungan. Heri menjelaskan bahwa Stungta merupakan persembahan dari pemerintah, perusahaan BUMN dan perusahaan lokal sebagai alternatif masalah lingkungan.
“Stungta merupakan kolaborasi untuk menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing dengan produk impor. Saat ini Stungta sudah diketahui oleh beberapa lembaga pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Stungta berusaha untuk dapat masuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) nasional maupun sektoral.” Jelas Heri.
Heri berharap semoga kedepannya Stungta dapat diserap oleh pasar Indonesia untuk bersaing dengan produk impor.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan apresiasinya kepada Pindad atas peluncuran Stungta.
“Pindad ini merupakan contoh perusahaan yang adaptif terhadap kebutuhan pembangunan dan mendukung majunya inovasi.” Jelas Ridwan Kamil.
Dengan bentuk yang kecil serta mobile, Stungta, menurut Ridwan Kamil dapat menjadi solusi untuk pembersihan dan pengelolaan sampah yang rencananya diletakkan di beberapa titik sepanjang Sungai Citarum yang merupakan salah satu agenda kerja Gubernur hingga tahun 2023.
Ridwan Kamil dalam sambutannya juga menyampaikan tugas Pindad dari segi produksi untuk secepatnya dapat masuk ke e-catalog milik Pindad. Agar cita-cita Ridwan Kamil kedepannya yaitu agar Stungta dapat digunakan di seluruh Indonesia dapat tercapai.
Selain membahas Stungta, Ridwan Kamil membahas mengenai pertanian yang berteknologi. Ridwan menyampaikan bahwa saat ini sektor pertanian menjadi pendorong ekonomi yang paling tangguh. Ridwan berharap Indonesia khususnya Jawa Barat mampu menciptakan inovasi pertanian yang berteknologi dan mengembangkan agro-tech.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan demonstrasi penggunaan Stungta.
Sumber Pindad, edit koranbumn