PT SUCOFINDO menyerahkan sertifikat keamanan pangan atau HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) kepada PT Pelayaran Nasional (PELNI) (Persero) untuk KM Dorolonda. Penyerahan sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT SUCOFINDO Jobi Triananda kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero) Nuraini Dessy.
Jakarta (6/11), PT SUCOFINDO menyerahkan sertifikat keamanan pangan atau HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) kepada PT Pelayaran Nasional (PELNI) (Persero) untuk KM Dorolonda. Penyerahan sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT SUCOFINDO Jobi Triananda kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero) Nuraini Dessy.
“Kami mengapresiasi atas sertifikat HACCP yang diraih oleh PT PELNI. Sertifikat ini merupakan wujud komitmen PELNI dalam concern peningkatan mutu pelayanan, khususnya dalam pelayanan makanan dan mengontrol risiko keamanan pangan di seluruh rantai operasi,” kata Direktur Utama PT SUCOFINDO Jobi Triananda.
Jobi Triananda melanjutkan bahwa dengan adanya sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen PT PELNI dalam pelayanan makanan di KM Dorolonda. “Kami optimis PT PELNI (Persero) dapat konsisten memberikan pelayanan makanan terbaik berdasarkan standar keamanan pangan dan dapat diterapkan pada kapal-kapal PT PELNI lainnya dan SUCOFINDO siap mendukung PT PELNI,” kata Jobi Triananda.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero) Nuraini Dessy mengucapkan terima kasih kepada PT SUCOFINDO yang telah melakukan pendampingan kepada PELNI sejak awal proses persiapan pengambilan sertifikasi HACCP bagi KM Dorolonda. “Memiliki sertifikasi ini sangat penting bagi kami untuk memberikan kepercayaan bagi pelanggan kapal PELNI bahwa seluruh sajian makanan yang mereka nikmati sudah melalui proses yang diawasi dengan baik dan berkualitas,” ujar Dessy.
Sertifikasi HACCP yang diberikan PT SUCOFINDO, Dessy menambahkan, baru diraih untuk KM Dorolonda. Sertifikasi serupa di kapal penumpang PELNI lainnya akan segera dilakukan di tahun 2024. “Kami tidak akan berhenti di satu kapal, dan akan segera kami susul dengan kapal penumpang PELNI yang lain,” tambahnya.
Sertifikat HACCP merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang mengidentifikasi seluruh risiko dan bahaya yang mungkin timbul selama memproses sajian makanan. Rangkaian standar baku yang ditentukan oleh HACCP akan mengendalikan proses bisnis pengolahan makanan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan hingga pengajian kepada konsumen.
Dessy meyakinkan bahwa dengan memiliki sertifikat HACCP ini, seluruh makanan yang disajikan kepada penumpang bebas dari cemaran biologis, kimia, dan kontaminan lain yang dapat membahayakan kesehatan penumpang selama pelayaran.
Selanjutnya, untuk mendukung PT PELNI (Persero), PT SUCOFINDO memiliki one stop services untuk keamanan pangan selain sertifikasi HACCP, yaitu layanan sertifikasi organik, Good Manufacturing Practices (GMP), sertifikasi halal, serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan syarat ekspor termasuk jika dibutuhkan pengujian laboratorium untuk parameter tertentu.
Selain itu, PT SUCOFINDO dapat mendukung aksi keberlanjutan di PT PELNI (Persero), melalui jasa audit energi dan sertifikasi sistem manajemen energi SNI ISO 50001:2018, PROPER hijau/emas, sertifikasi bangunan hijau (green building),validasi dan verifikasi dengan skema GRK dan NEK, pengawasan bunker Bahan Bakar Minyak (BBM), layanan fumigasi, sanitary hygiene, ESG Consultation, serta sertifikasi ISO Series.