Sebanyak 860 Kepala Keluarga yang tinggal di tiga desa yaitu Desa Senawang, Desa Sebeok dan Desa Kelawis yang berada dalam wilayah Kecamatan Olong Telu, Kabupaten Sumbawa menyambut suka cita kehadiran listrik 24 jam di Desa mereka.
“Ini adalah impian masyarakat Kecamatan Orong Telu. Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik, antara PLN, pemerintah dan masyarakat akhirnya listrik dapat dinikmati 24 jam di sini,” ujar Camat Orong Telu, Ardiansyah.
Dirinya juga meyakini dengan adanya listrik yang dapat dinikmati 24 jam penuh, pasti akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Karena adanya listrik, produktivitas warga akan meningkat sehingga perekonomian akan terpacu, warga bisa berjualan pada saat siang hari. Bisa menikmati hiburan, dan yang utamanya, anak sekolah bisa belajar di siang hari sekarang,” tambah Ardiansyah.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, M. Husni menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PLN dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Tentu saja bagi masyarakat Orong Telu hal ini akan dicatat sebagai sejarah baru dalam menikmati layanan listrik yang akan mengubah pola kehidupan sosial dan ekonomi secara bertahap. Ke depan saya berharap PLN terus berupaya memperluas dan meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat NTB guna mewujudkan Nusa Terang Benderang menuju NTB Gemilang,” ucap Husni.
Untuk meningkatkan waktu nyala listrik, sejak bulan Maret 2020, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 11,45 kilometer sirkuit (kms) untuk menghubungkan kelistrikan tiga desa di Kecamatan Orong Telu tersebut dengan sistem kelistrikan Sumbawa.
Sebelumnya, ketiga desa tersebut memperoleh listrik selama 12 jam, yaitu pukul 18.00 – 06.00 WITA dengan pasokan dari PLTD Kelawis berkapasitas 210 kiloWatt (kW).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka menyampaikan bahwa pengoperasian listrik selama 24 jam untuk Kecamatan Orong Telu merupakan wujud komitmen dan kerja nyata PLN untuk terus menerangi hingga ke pelosok negeri.
Rudi juga menjelaskan bahwa medan yang dilalui selama proses pembangunan terbilang sangat menantang, terlebih saat memasuki musim hujan. Air meluap dan membuat jalan yang berasal tanah liat berkubang lumpur, menjadi tantangan tersendiri pada saat proses pembangunan.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholders dan pihak terkait, meskipun tantangannya luar biasa, berkat kerja sama tim yang luar biasa, serta dukungan dari seluruh stakeholder, kami dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan maksimal,” tutur Rudi.
Tak hanya beroperasi 24 jam, Orong Telu juga menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sumbawa yang seluruh pelanggannya menggunakan listrik prabayar. Selain itu, Orong Telu juga terpilih sebagai kecamatan tertib listrik.
PLN berharap peningkatan layanan listrik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Orong Telu.
“Harapan kami, semoga apa yang diikhtiarkan PLN untuk Nusa Tenggara Barat dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, listrik dapat membuat masyarakat semakin produktif dan sejahtera,” tutup Rudi.
Sumber PLN, edit koranbumn