PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III sebagai salah satu operator jasa kepelabuhanan terbesar di Indonesia memiliki peranan yang cukup vital dalam menyukseskan alur logistik di Indonesia. Hal tersebut menjadi bekal yang berharga guna menyukseskan rencana pemerintah indonesia dalam menekan disparitas harga di sejumlah wilayah melalui program tol laut.
Sejalan dengan rencana pemerintah, Pelindo III telah menyiapkan sejumlah terobosan guna menyukseskan program tol laut tersebut. Di antaranya memberikan keringanan tarif atau insentif pada pelayanan jasa dermaga dan penumpukan sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif yang berlaku. Tak hanya itu, Pelindo III juga memberikan keringanan biaya jasa stevedoring atau pelaksana bongkar muat di pelabuhan Pelindo III.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, berbagai terobosan yang dilakukan oleh Pelindo III ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung program tol laut pemerintah Indonesia. Menurutnya, insentif biaya yang diberikan Pelindo III diharapkan bisa menstimulus para perusahaan jasa pelayaran agar bisa meningkatkan jalur distribusi logistik, khususnya di sejumlah wilayah tertinggal sehingga bisa menekan disparitas harga.
“Kami sadar bahwa program tol laut ini merupakan program besar dari pemerintah Indonesia, bukan semata-mata milik satu Kementerian atau Lembaga saja yang tentunya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi agar program tol laut dapat berjalan optimal. Sebagai salah satu operator pelabuhan, Pelindo III memiliki peran dalam program ini. Oleh karenanya kami telah menyiapkan sejumlah upaya terobosan berupa insentif biaya kepelabuhanan agar penurunan disparitas harga bisa terwujud,” tegas Direktur Utama Pelindo III Doso Agung.
Tak hanya memberikan insentif biaya pelabuhan, Pelindo III juga meningkatkan pelayanan dengan menjamin kelancaran dan kenyamanan pelayanan bagi kapal tol laut yang akan sandar dan bongkar di pelabuhannya. Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengatakan pihaknya menjamin kepastian berthing on arrival serta memastikan ketersediaan lapangan penumpukan.
“Kami memberikan pelayanan terbaik bagi para customer kami terutama kapal- kapal tol laut ini dengan memberikan kepastian sandar dan ketersediaan lapangan penumpukan. Kepastian tersebut bisa meningkatkan efisiensi logistik baik dari waktu dan tenaga sehingga penurunan biaya logistik bisa ditekan. Hal ini sejalan dengan program tol laut pemerintah Indonesia yang bertujuan menurunkan disparitas harga,” papar Putut Sri Muljanto.
Saat ini Pelindo III terus berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan dan perusahaan pelayaran yang ditunjuk sebagai operator Tol Laut terkait sosialisasi program insentif dari Pelindo III tersebut. Rencananya, program insentif biaya tersebut akan diberlakukan mulai 10 maret 2020 di seluruh pelabuhan wilayah kerja Pelindo III.
Sumber Pelindo III, edit koranbumn