Kondisi musim kemarau tahun 2023 lalu membuat sejumlah masyarakat di wilayah Dusun VI Kampung Sinar Rejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan akses air bersih, baik untuk konsumsi maupun irigasi pertanian. Melihat kondisi tersebut, PT Hakaaston (HKA) bersama DPRD Lampung bekerjasama membangun Sumur Bor Air Bersih sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dibangun selama 10 hari dengan kedalaman 40 meter oleh tim Jasa Layanan Operasi (JLO) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (BakTer), Sumur Bor Air Bersih tersebut selesai dan mulai digunakan pada 19 Desember 2023 lalu, dengan dilengkapi dua tong besar penampung air dan juga empat keran air untuk memudahkan masyarakat mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari.
Direktur Utama HKA J. Aries Dewantoro mengatakan bahwa sejak digunakan 7 bulan yang lalu, hingga kini sumur bor telah membantu 33 Kepala Keluarga (KK) dari total 80-an KK.
“Kami concern terhadap pemenuhan kehidupan layak masyarakat di sekitar wilayah bisnis HKA, terutama ketersediaan air bersih. Adapun untuk menjaga kondisi sumur bor berfungsi dan bekerja dengan baik, tim JLO HKA bekerjasama dengan masyarakat terus melakukan pemeliharaan dan monitoring rutin hingga kini,” ujar Aries.
Lebih lanjut Aries menyampaikan bahwa HKA berharap hingga akhir tahun 2024 ini seluruh KK di Kecamatan Kalirejo dapat merasakan manfaat atas kehadiran sumur bor ini seutuhnya.
“Kedepan, HKA terus memetakan sejumlah wilayah lainnya di sekitar bisnis perusahaan yang membutuhkan akses air bersih untuk kemudian mengimplementasikan program TJSL serupa,” tutup J. Aries Dewantoro, Direktur Utama HKA.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung tahun 2023 persentase pemenuhan air minum layak atau air bersih bagi keluarga di Kabupaten Lampung Tengah adalah 85,89%, atau menempati urutan ke enam dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung. Sedangkan untuk Kecamatan Kalirejo sendiri, terdapat 80 rumah tangga yang masih belum memiliki akses air bersih selama periode tahun tersebut. Hal inilah yang menjadi landasan Pembangunan Sumur Bor oleh HKA.
Selain pembangunan sumur bor, HKA ruas BakTer juga telah melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam bibit pohon di sepanjang ruas tol dan rest area. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.417 bibit telah ditanam dalam sejumlah peringatan hari lingkungan hidup dan hari bumi. Seluruh Program TJSL tersebut merupakan bentuk komitmen HKA dalam merealisasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara itu, Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengapresiasi pembuatan Sumur Bor Air Bersih di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, menurutnya masyarakat yang sebagian besar memiliki mata pencaharian berladang dan bertani ini sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk tanaman mereka.
“Apa yang sudah HKA berikan kepada masyarakat sangat bermanfaat tentunya, dengan adanya ketersediaan air bersih akan berbanding lurus terhadap hasil pertanian masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dapat meningkat,” ujar Gumay.