Surveyor Indonesia bersama shareholders menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2021 (RKAP 2021) pada Jumat (29/01) kemarin. RUPS RKAP 2020 yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris, Jajaran Direksi dan shareholders atau para pemegang saham perusahaan.
Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pertahanan dan Manufaktur Liliek Mayasari mengapresiasi optimisme Surveyor Indonesia dalam menghadapi 2021, meski kondisi ekonomi nasional masih dalam tahap pemulihan di tengah kondisi pandemi covid-19.
“Kami mengapresiasi optimisme perusahaan, agar terus mengkaji analisis risiko guna meminimalisir risiko di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi, Surveyor Indonesia dapat menurunkan dan menyebarkan beban yang proporsial di semua level dan lini bisnis perusahaan serta optimalisasi layanan,” Jelas Liliek dalam arahannya.
Berangkat dari pencapaian dan langkah transformasi yang sudah mulai diambil pada 2020, Surveyor Indonesia sebagai BUMN Jasa Survey juga diharapkan mampu mengedepankan teknologi dan produk-produk digital, dan mulai merambah pasar global dengan memanfaatkan momen rebranding. Hal tersebut sambil tetap memastikan program bersama BUMN Jasa Survey tetap terlaksana sepanjang 2021.
Arahan dan perhatian tersebut sejalan dengan komitmen Surveyor Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang, berinovasi dalam bidang TIC, dan berkolaborasi dengan ahli-ahli di berbagai bidang industri, demi memberikan kontribusi yang semakin baik, untuk Indonesia.
Sumber Surveyor Indonesia, edit koranbumn