Surveyor Indonesia kembali memberikan bantuan CSR kepada masyarakat Kota Bogor di tengah masa pandemi Covid-19. Kali ini, Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberi bantuan anggaran Dapur Umum yang diperuntukkan bagi anak jalanan kepada Rumah Kreatif Keboen Sastra (RKKS) yang berlokasi di Jalan H. Barta, GG Roda, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ketua Yayasan Rumah Kreatif, Herie Matahari mengatakan, bantuan CSR dari Surveyor Indonesia sangat membantu penyanyi jalanan di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Pasalnya, lewat bantuan ini selama dua bulan kedepan RKKS bisa memberikan 100 nasi kotak kepada para pekerja seni jalanan dan warga sekitar yang akan dibagikan setiap Jumat.
“Di sanggar kami ada 43 anak jalanan, tapi se Kecamatan Bogor Barat ada lebih dari 100 pekerja seni jalanan. Nanti kami akan keliling membagikan atau bisa juga mereka yang datang ke RKKS,” ujar Herie.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mengatakan, Surveyor Indonesia sebelumnya telah bersinergi dengan Pemkot Bogor membantu masyarakat di Bogor Selatan melalui program urban farming dan program pemberdayaan masyarakat bidang petani tanaman hias dan perajin pot bunga di kampung Jawer Kotok. Kali ini bantuan kembali diberikan berupa Dapur Umum untuk Anak Jalanan bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak binaan Yayasan Rumah Kreatif. Ingat untuk selalu menjaga kesehatan, gunakan selalu masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” ujar Rosmanidar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pemkot Bogor ingin menaikkan status anak atau seniman jalanan menjadi seniman-seniman berbakat.
Ia merancang semua taman di Kota Bogor untuk menjadi tempat seniman berekspresi seperti di luar negeri. Namun untuk saat ini mengingat masih Pandemi Covid-19 ia meminta kepada seniman jalanan turut memakai masker dan menyosialisasikan protokol kesehatan.