Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Indonesia Financial Group atau IFG selaku pemegang saham PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengangkat Leonardo Henry Gavaza sebagai Direktur Keuangan Askrindo menggantikan Liston Simanjuntak.
Pengangkatan Leonardo Henry Gavaza ditetapkan dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Nomor SK-281/MBU/11/2024 dan Nomor 19/KepSir-PS/BPUI/XI/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Asuransi Kredit Indonesia.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan pengangkatan Leonardo Henry Gavaza merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional dan keuangan serta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan kontribusi yang diberikan Bapak Liston Simanjuntak selama menjadi Direktur Keuangan selama ini. Sebagai perusahaan asuransi kredit terbesar di Indonesia, Askrindo senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja keuangan secara sehat dan berkelanjutan,” kata Sistha adalam rilis resmi, Jumat (22/11/2024).
Sistha menjelaskan bahwa Askrindo telah merancang Strategic Transformation Blueprint yang diawali dengan memperkuat model bisnis untuk meningkatkan profitabilitas, efisiensi, dan daya saing. Hal ini dilakukan melalui ekspansi jaringan ekosistem bisnis dan peningkatan inovasi produk digital.
Pada akhir 2024, Askrindo telah melakukan pembenahan untuk menunjang penerapan PSAK117 dengan adanya perbaikan sistem keuangan.
“Saat ini Askrindo memiliki kapasitas yang kuat secara konsolidasi dengan total aset Rp35 triliun pada 2023. Askrindo siap menjadi perusahaan asuransi terbaik dan terkuat di industri,” pungkasnya.
Berikut jajaran Direksi Askrindo terbaru:
Direktur Utama: Fankar Umran
Direktur Bisnis: Budhi Novianto
Direktur Keuangan: Leonardo Henry Gavaza
Direktur Teknik: Vincentius Wilianto
Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko: Kun Wahyu Wardana
Sumber Bisnis, edit koranbumn