PT KAI Commuter menargetkan bisa melayani hingga 850.000 penumpang per hari pada akhir tahun ini mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi yang mencapai 1,2 juta penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan tren jumlah penumpang KRL saat ini terus mengalami peningkatan sejak pandemi.
Saat ini, jumlah penumpang KRL sudah menuju ke angka 800.000 penumpang per hari. Jumlah penumpang KRL menyentuh level tertingginya pada pekan lalu dengan sebanyak 770.000 penumpang per hari.
“Hari ini, kita prediksi akan ada kenaikan juga sebab biasanya pada Senin hari merupakan puncak tertinggi penumpang. Sehingga untuk akhir tahun, disini kita mungkin bisa mencapai 850.000, untuk penumpang per harinya,” ujarnya, Senin (10/10/2022).
Kenaikan jumlah penumpang tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang yang transit di Stasiun Manggarai juga mengalami kenaikan, hampir 150.000 penumpang per hari. Oleh karena itu, meningkatnya penumpang transit di Manggarai harus diimbagi dengan penambahan jumlah frekuensi perjalanan KRL yang ada saat ini.
Apabila sebelumnya KAI Commuter menjalankan sebanyak 980 perjalanan per hari dengan upaya switch over atau SO jumlah penumpang bisa mencapai 1,2 juta perhari. Meski memang harus diakui dengan SO yang telah dilakukan, jumlah penumpang masih di bawah angka tersebut dengan layanan sebanyak 1.080 perjalanan per hari.
“Kami bisa melakukan rekayasa operasi sampai 1080 hampir 1900 perjalanan per harinya, artinya dari sisi frekuensi perjalanan meningkat,” imbuh Anne.
Peningkatan jumlah penumpang KRL juga didorong oleh kenaikan harga BBM yang membuat masyarakat beralih ke transportasi publik.
Sepanjang September 2022, tercatat total rata-rata pengguna Commuter Line Jabodetabek setiap hari Senin sebesar 750.111 orang. Data tersebut lebih tinggi 32 persen dibanding rata-rata total pengguna pada hari libur akhir pekan yaitu sebesar 568.472 orang.
Sementara itu, jumlah volume pengguna commuter line pada awal Oktober 2022 terbanyak pada hari Senin 3 Oktober 2022 dengan jumlah 773.494 orang, dan jumlah volume pengguna commuter line terendah pada Minggu, 2 Oktober 2022 yaitu sejumlah 517.233 orang.
Untuk menghindari kepadatan antrean di stasiun pada hari Senin sebagai awal masuk kerja usai libur akhir pekan, para pengguna dapat memanfaatkan kondisi Commuter Line yang lebih lengang pada hari Minggu untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn