• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 17 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Tahun 2025, BTN Alokasikan Belanja Modal sebesar Rp1 triliun untuk Transformasi Digital

by redaksi
10 Februari 2025
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) saat ini gencar melakukan transformasi digital. Tahun ini, capital expenditures (capex) yang dialokasikan BTN untuk membangun sistem informasi teknologi mencapai Rp1 triliun.Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, mengatakan melalui upgrade sistem BTN dari Power9 ke Power10 membuat BTN memiliki kapasitas transaksi yang lebih besar, cepat serta akurat.

“Kapasitasnya bisa tampung miliaran transaksi dalam sekian detik. Kita juga memperbaiki digitalisasi di digital store kita di cabang-cabang. Kita ubah brand delivery system,” kata Nixon saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025).

BTN juga merilis Super App Bale by BTN yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile. “Ada implementasi beberapa artificial intelligent [AI] di dalam aplikasi kita, termasuk perkreditan. Sebagai contoh, sekarang di cabang kita untuk melakukan putus kredit sampai Rp750 juta tidak pakai orang, pakai robot AI, namanya decision engine. Keputusan dilakukan dengan komputer. Hasilnya sudah kita tes, kualitasnya jauh lebih bagus, karena komputer lebih konsisten, keputusan lebih cepat,” ujarnya.

Di era serba teknologi ini Nixon mengatakan tidak perlu khawatir tugas manusia di BTN bakal digantikan robot dan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dia menjamin, sejak BTN Mobile dilincurkan sampai saat ini tidak ada satupun kasus PHK karena transformasi ini. Bahkan, di tahun ini BTN masih merekrut 600 tenaga kerja.

Nixon menjelaskan yang dilakukan BTN dalam hal SDM ketika era transofrmasi digital ini adalah melakukan perombakan posisi.

Idealnya, Nixon menghitung BTN memerlukan 13.000 pegawai di mana 10%-15% merupakan pegawai di bidang funding. Sementara posisi BTN saat ini masih membutuhkan 1.000 pekerja di bidang funding.

“Ini makannya yang kita lakukan kemarin, teman-teman yang cabangnya dialihkan jadi cabang digital, dan tahun ini juga kita lakukan yang sama, teller, customer service akan kita convert ke bisnis, kita latih jadi pegawai bisnis, sales dan grade-nya naik. Kalau grade naik gajinya naik. Ini kita dorong, kesejahteraan karyawan juga jauh lebih baik,” katanya.

Termasuk di kantor cabang, dengan peralihan fungsi kantor cabang menjadi kantor cabang digital, Nixon memastikan hal itu juga tidak akan berimbas pada PHK. Apabila ada penutupan kantor cabang, hal itu dikarenakan relokasi ke tempat yang lebih strategis.

“Kita masih butuh banyak, cabang kita masih kalah denagn cabang bank besar. Idealnya BTN itu cabangnya 800 sampai 1.000, hari ini masih 700-an. Jadi kita masih ekspansi, cuma konsepnya lebih efisien, tidak banyak orang kayak dulu. Tapi tetap buka cabang baru,” urainya.

Melalui transformasi digital ini BTN optimis dapat bersaing ketika di saat yang sama banyak bank melakukan hal serupa. Poin plusnya, BTN memiliki pasar yang kuat di sektor perumahan. Nixon menjelaskan secara aset, BTN berada di peringkat kelima terbesar. Dia berharap, urutan lima besar tersebut juga bisa diraih dari indikator digitalisasi.

“Makannya kita tambahkan satu fitur besar, BTN properti di dalam Bale. Itu game changer kita,” tegasnya.

Sementara itu, SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan dalam transformasi digital ini BTN juga fokus dalam hal keamanan siber. Dari capex Rp1 triliun yang dianggarkan, 30% adalah untuk pengembangan keamanan digital.

“Terkait capex IT, untuk keamanan siber ini kurang lebih setiap tahun bisa kita alokasikan 30%. Katakan lah kalau capex Rp1 triliun, kurang lebih Rp250 miliar sampai Rp300 miliar kita fokus prioritas untuk security,” ujarnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

RelatedPosts

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) saat ini gencar melakukan transformasi digital. Tahun ini, capital expenditures (capex) yang dialokasikan BTN untuk membangun sistem informasi teknologi mencapai Rp1 triliun.Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, mengatakan melalui upgrade sistem BTN dari Power9 ke Power10 membuat BTN memiliki kapasitas transaksi yang lebih besar, cepat serta akurat.

“Kapasitasnya bisa tampung miliaran transaksi dalam sekian detik. Kita juga memperbaiki digitalisasi di digital store kita di cabang-cabang. Kita ubah brand delivery system,” kata Nixon saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025).

BTN juga merilis Super App Bale by BTN yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile. “Ada implementasi beberapa artificial intelligent [AI] di dalam aplikasi kita, termasuk perkreditan. Sebagai contoh, sekarang di cabang kita untuk melakukan putus kredit sampai Rp750 juta tidak pakai orang, pakai robot AI, namanya decision engine. Keputusan dilakukan dengan komputer. Hasilnya sudah kita tes, kualitasnya jauh lebih bagus, karena komputer lebih konsisten, keputusan lebih cepat,” ujarnya.

Di era serba teknologi ini Nixon mengatakan tidak perlu khawatir tugas manusia di BTN bakal digantikan robot dan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dia menjamin, sejak BTN Mobile dilincurkan sampai saat ini tidak ada satupun kasus PHK karena transformasi ini. Bahkan, di tahun ini BTN masih merekrut 600 tenaga kerja.

Nixon menjelaskan yang dilakukan BTN dalam hal SDM ketika era transofrmasi digital ini adalah melakukan perombakan posisi.

Idealnya, Nixon menghitung BTN memerlukan 13.000 pegawai di mana 10%-15% merupakan pegawai di bidang funding. Sementara posisi BTN saat ini masih membutuhkan 1.000 pekerja di bidang funding.

“Ini makannya yang kita lakukan kemarin, teman-teman yang cabangnya dialihkan jadi cabang digital, dan tahun ini juga kita lakukan yang sama, teller, customer service akan kita convert ke bisnis, kita latih jadi pegawai bisnis, sales dan grade-nya naik. Kalau grade naik gajinya naik. Ini kita dorong, kesejahteraan karyawan juga jauh lebih baik,” katanya.

Termasuk di kantor cabang, dengan peralihan fungsi kantor cabang menjadi kantor cabang digital, Nixon memastikan hal itu juga tidak akan berimbas pada PHK. Apabila ada penutupan kantor cabang, hal itu dikarenakan relokasi ke tempat yang lebih strategis.

“Kita masih butuh banyak, cabang kita masih kalah denagn cabang bank besar. Idealnya BTN itu cabangnya 800 sampai 1.000, hari ini masih 700-an. Jadi kita masih ekspansi, cuma konsepnya lebih efisien, tidak banyak orang kayak dulu. Tapi tetap buka cabang baru,” urainya.

Melalui transformasi digital ini BTN optimis dapat bersaing ketika di saat yang sama banyak bank melakukan hal serupa. Poin plusnya, BTN memiliki pasar yang kuat di sektor perumahan. Nixon menjelaskan secara aset, BTN berada di peringkat kelima terbesar. Dia berharap, urutan lima besar tersebut juga bisa diraih dari indikator digitalisasi.

“Makannya kita tambahkan satu fitur besar, BTN properti di dalam Bale. Itu game changer kita,” tegasnya.

Sementara itu, SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan dalam transformasi digital ini BTN juga fokus dalam hal keamanan siber. Dari capex Rp1 triliun yang dianggarkan, 30% adalah untuk pengembangan keamanan digital.

“Terkait capex IT, untuk keamanan siber ini kurang lebih setiap tahun bisa kita alokasikan 30%. Katakan lah kalau capex Rp1 triliun, kurang lebih Rp250 miliar sampai Rp300 miliar kita fokus prioritas untuk security,” ujarnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Mendukung Asta Cita Pemerintah, Perhutani Berpartisipasi Dalam Program Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Untuk Penanaman Padi Lahan Kering dan MPTS

Next Post

 Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani Pastikan Danantara akan Segera Diluncurkan dalam Waktu Dekat

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

16 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini
Berita

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Youth Program 2025 : Kembangkan Potensi Generasi Muda Eksplorasi Sektor Energi

16 Juli 2025
Next Post
Mengenal Danantara, ‘Barang Baru’ di Era Prabowo

 Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani Pastikan Danantara akan Segera Diluncurkan dalam Waktu Dekat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

7 jam ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Kemitraan Strategis Danantara dengan Sejumlah Sovereign Wealth Fund pada Semester Pertama Tahun 2025

2 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

5 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

by redaksi
16 Juli 2025
0

Barang Milik Negara (BMN) akan dialihkan menjadi aset Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dengan demikian badan baru...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

16 Juli 2025
Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

Direksi dan Dewan Komisaris Agrinas Jaladri Nusantara Terkini

16 Juli 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

16 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In