Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun depan dalam rencana bisnis bank (RBB) perseroan sekitar 13-15% secara tahunan (year on year/yoy).
Proyeksi tersebut flat dibandingkan dengan target tahun ini yang juga tumbuh 13-15% (yoy). Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (5/12) malam, mengatakan tahun depan kredit perseroan masih akan ditopang oleh kredit ritel dan kredit korporasi.
Sampai dengan Oktober tahun ini, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp696,25 triliun, tumbuh 17,13% dibandingkan dengan posisi sama tahun lalu Rp 594,42 triliun.
Pada kesempatan itu, Direktur Korporasi Bank Mandiri Royke Tumilaar menjelaskan sampai dengan November 2018 kredit korporasi perseroan tumbuh sekitar 15% secara year to date (ytd). Pertumbuhan tersebut masih didorong dari sektor infrastruktur yang mulai banyak penarikan kredit dari debitur korporasi.
Sumber BankMandiri