Taman Kehati adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan. Pengelolaan keanekaragaman hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Taman Kehati bertujuan untuk membuat keaneka ragaman hayati sebagai perlindungan keaneka ragaman hayati disekitar area tambang serta kawasan pendidikan Geopark dan Purbakala.
Seperti yang telah dilaksanakan oleh PT semen tonasa bekerjasama dengan Balai Penelitian dan pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan makassar, balai penelitian cagar budaya makassar dan balai pembernihan tanaman hutan wilayah II makassar untuk pembuatan taman kehati dan geopark, yang Peresmiannya ditandai dengan penanaman 1000 batang pohon, dilokasi Geopark Bulusipong, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasate’ne, Jum’at ( 11 Mei 2018 ).
Ketua Pelakasana kegiatan, syaefullah mengutarakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat mendukung visi PT Semen Tonasa menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia yang efisien dan berwawasan lingkungan. Kegiatan ini juga maka perusahaan akan lebih dikenal sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, berdaya guna dan sangat mendukung kegiatan pemerintah dalam menjaga lungkungan dan sesuai dengan perusahaan pada tahun ini untuk menperoleh proper hijau, maka bidang keaneka ragaman hayati adalah salah satu bidang yang sangat mendukung pencapaian proper hijau, urainya.
Bukit Bulosipong yang diresmikan ini merupakan perbukitan yang menjulang. Dilokasi ini terdapat tanaman lokal dan endemik serta berbagai flora dan fauna beserta goa-goa pra sejarah yang ingin kita lindungi, sehingga akan sangat bermanfaat bagi generasi kita sekarang serta generasi mendatang, tambahnya.
Direktur Utama Semen Tonasa Subhan menyampaikan bahwa tantangan kedepan sangat kritis, sehingga PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan BUMN melakukan aktivitas-aktivitas untuk mendukung terutama yang menyangkut sustainabilitas lingkungan. Dikarenakan sangat penting dan kita juga memiliki ikon bahwa industri itu tidak didefinisikan sebagai perusahaan lingkungan tetapi bagaimana kehadiran industri itu dari sisi ekonomi kita bisa eksploitasi dengan baik tetapi dari lingkungan terus kita lakukan perbaikan dan hari ini adalah bukti bahwa perusahaan terus menjaga lingkungan, urainya.
Untuk itu Semen Tonasa sebagai bagian dari perusahaan betul-betul punya komitmen yang kuat untuk terus mebjaga lingkungan tidak hanya mengeksploitasi tetapi bagaimana pasca pemanfaatan itu ada pemeliharaan dengan baik.
Ada kebiasaan kita yang harus kita tinggalkan yakni biasanya kita menanam tahun berikutnya, kita menanam lagi ditempat yang sama dan itu adalah penyakit yang harus kita tinggalkan. Indikator keberhasilan dalam kegiatan tanam pohon adalah “kalau tahun ini kita menanam ditempat ini, tahun depan kita menanam ditempat lain dan melihat hijaunya ditempat yang lama.
Untuk itu, kegiatan ini harus betul menjaga tanaman endemik yang ada didalamnya dan taman kehati ini menjadi representatif dari tanaman endemik bukan hanya di pangkep tetapi di Sulawesi Selatan.
Kepala Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar Mistoh sangat mengapresiasi pihak Managemen PT Semen Tonasa yang telah berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup. Mudah-mudahan apa yang telah kita sepakati bersama akan menghasilkan suatu output yang sangat bermanfaat baik untuk lingkungan dan untuk kemaslahatan masyarakat disekitar PT Semen Tonasa, imbuhnya.
Acara peresmian taman kehati dan geopark Bulusipong PT Semen Tonasa dihadiri oleh Jajaran Managemen Perusahaan Semen Tonasa, Balai Pembenihan Tanaman Hutan Wil.II Makassar, Balai Penelitian dan pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan Makassar, Balai penelitian cagar budaya Makassar, Forkopinda Kab. Pangkep, forum desa, lembaga swadaya masyarakat serta tokoh masyarakat sekitar perusahaan. (Humas.st/Saf)
Sumber Situs Web Semen Tonasa