PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tengah mempertimbangkan opsi baru selain pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta untuk menambah kapasitas pergerakan penumpang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa pertimbangan tersebut muncul usai kajian ulang oleh AP II sebagai operator bandara. Adapun, opsi baru tersebut yakni dengan melakukan revitalisasi di terminal existing.
“Belakangan, kami ada kajian juga yang sekarang sedang dikomparasi. Mau nambah kapasitas dengan terminal baru [terminal 4] atau menambah kapasitas dengan merevitalisasi terminal existing,” kata Awaludin dalam diskusi bersama awak media, dikutip Minggu (29/10/2023).
Dia menuturkan jika pada akhirnya AP II memilih opsi revitalisasi, maka perlu perhitungan yang matang agar tidak mengganggu operasional yang sedang berlangsung dan tidak mengurangi kapasitas pergerakan penumpang yang saat ini dibutuhkan.
Namun di sisi lain, kelebihan dari opsi ini adalah spending capex atau pengeluaran modal dapat bertahap. Sedangkan, jika harus membangun terminal baru, maka pihaknya perlu mengalokasikan spending capex yang besar di awal.
Meski muncul pertimbangan baru untuk menambah kapasitas bandara Soekarno-Hatta, Awaluddin menyebut hal tersebut akan diputuskan dalam Rencana Kerja dan ANggaran Perusahaan (RKAP) 2024.
“Nanti waktu RKAP 2024 itu sudah pasti bahwa kita akan melakukan dengan revitalisasi atau langsung menambah terminal baru,” ujarnya.
Di sisi lain, Awaluddin belum dapat memastikan apakah AP II tetap akan menggandeng mitra dalam menambah kapasitas bandara Soekarno-Hatta.
“Kalau enggak pakai mitra apakah kemampuan self financing kami mampu? Kalau pakai mitra secepat apa, terus kalau pakai mitra, apakah mitra yang hanya memberikan support financing saja, apakah juga sekaligus operator ship-nya,” jelasnya.
Untuk itu, hal tersebut juga masih dipertimbangkan dengan matang oleh AP II mengingat pihaknya menerapkan prinsip unlocking value.
“Ini yang kemudian prinsip kehati-hatian perlu dipertimbangkan, opsi mana yang paling optimal karena Soekarno-Hatta bandara terbesar ya. Menurut saya kajian dan pertimbangan serta analisanya juga harus betul-betul komprehensif,” katanya.
Menurut catatan Bisnis, Senin (12/6/2023), AP II tengah mencari mitra strategis sebagai upaya pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.
Rencana pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta disebut telah merampungkan 2 fase desain, yaitu bagian desain konseptual dan basic design. Untuk itu, AP II mencari mitra strategis untuk menggarap fase ini.
Awaluddin kala itu menyebut, pembangunan Terminal 4 nantinya dapat menambah kapasitas pergerakan penumpang di Bandara sebesar 45 juta orang.
Dia mengungkapkan, investasi yang dibutuhkan untuk membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta akan cukup dinamis, mengingat pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
Di samping itu, kebutuhan pada setiap tahap pembangunan Terminal 4 berbeda-beda sehingga besaran dana yang diperlukan tergantung dari proyek-proyek yang dikerjakan pada satu tahap tertentu.
Sebelumnya, AP II sempat mengungkapkan pengembangan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta bakal menelan investasi senilai Rp11 triliun hingga Rp12 triliun.
Sumber Bisnis, edit koranbumn