Semen Indonesia bekerjasama dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) dan PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) menyelenggarakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
Salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri tersebut diikuti 25 siswa-siswi SMA/SMK/SLB berprestasi dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) didampingi guru pembimbing berkunjung ke Provinsi Sulsel selama tujuh hari. Sebaliknya, 27 siswa dan tiga pendamping SMA/SMK /SLB dari Sulsel juga akan mengunjungi Provinsi Sumbar.
Selama di Sulsel, 25 siswa SMA/SMK/SLB dari Provinsi Sumbar tersebut akan mengunjungi Benteng Fort Rotterdam, Pantai Losari, Sanggar Celebes Indonesia, Perpustakaan Daerah, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Benteng Somba Opu, SMA 2 Malino Tinggi Moncong, Makam Kerajaan Binamu Jeneponto, PLTB Jeneponto dan Trans Studio Makassar.
Pelepasan Siswa Mengenal Nusantara ditandai dengan penabuhan gendang oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan, perwakilan dari Kodam XIV Hasanuddin, Aster Kolonel Heri Prakosa dan perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Misi di Ruang Krakatau Hotel Horison Makassar, Sabtu (11/8/18) malam.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan yang mewakili Semen Indonesia mengatakan, sebanyak 25 siswa-siswi SMA/SMK/SLB dan tujuh pendamping dari Sumbar tersebut akan diajak berkunjung ke berbagai tempat sejarah dan edukasi yang ada di Sulsel.
“Kegiatan ini merupakan program pertukaran pelajar SMA/SMK antar provinsi di seluruh Nusantara. Tujuannya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan pemerintahan dan masyarakat di Provinsi yang dikunjungi,” katanya.
Melalui pertukaran pelajar ini, lanjut Subhan, perusahaan berkomitmen menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air pada generasi muda khususnya siswa sekolah.
“Menumbuhkan kesadaran bahwa keragaman itu merupakan kekuatan NKRI. Di tengah generasi muda potensi bangsa yang besar dapat diolah dengan baik yang akan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang besar,” terangnya.
Kehadiran BUMN di seluruh provinsi di Indonesia, diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan ekonomi di daerah khususnya wilayah 3T yaitu Terdepan, Terluar dan Tertinggal. (Humas.st/Saf)
Sumber Situs Web Semen TONASA