PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik masyarakat pada saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) bakal terjadi pada 23 Desember 2022 dan 30 Desember 2022.
“Puncak arus mudik diperkirakan pada libur Natal terjadi pada Jumat 23 Desember 2022, dan juga pada saat libur tahun baru sama juga Jumat 30 Desember 2022,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu, Subakti memprediksi arus kepulangan (balik) pada periode libur akhir tahun ini akan terjadi pada Minggu (25/12/2022), untuk Libur Natal 2022. Kemudian, puncak arus balik untuk libur tahun baru 2023 akan terjadi pada satu pekan setelahnya, Minggu (1/1/2023).
Subakti mengatakan BUMN operator jalan tol itu akan bersiaga mulai dari Minggu (18/12/2022), sampai dengan Sabtu (7/1/2023). Selama periode libur akhir tahun, dia memprediksi adanya pergerakan yang cukup tinggi pada empat gerbang tol utama Jasa Marga.
Untuk arus mudik keluar Jabodetabek, Jasa Marga memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan keluar melalui empat gerbang utama. Angka itu naik 2,6 persen dari periode Nataru tahun sebelumnya yakni 2,6 juta kendaraan, dan naik, 8,4 persen dari periode normal yakni 2,5 juta kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang diprediksi masuk Jabodetabek pada arus balik melalui empat gerbang utama yakni sebanyak 2,71 juta atau naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya yakni 2,6 juta. Jumlah kendaraan pada arus balik itu juga naik 9 persen dari periode normal yang hanya sebanyak 2,48 juta.
Pada arus mudik dan balik, Subakti menyebut distribusi volume lalu lintas didominasi ke arah Timur atau Trans Jawa sekitar 47 persen. Setelah itu, distribusi paling banyak diikuti oleh ke arah Barat/Merak dan Selatan/Ciawi.
Subakti lalu menyampaikan bahwa terdapat rencana rekayasa lalu lintas khususnya pada titik kepadatan yakni Jakarta menuju Semarang.
Rekayasa akan dimulai pada Jakarta-Cikampek mulai Kilometer (KM) 48-66 dan KM 70-72. Menurut Subakti, KM 66 merupakan pusat titik kumpul ke Trans Jawa atau arah Selatan.
Kemudian, rekayasa juga rencananya akan dilakukan di ruas Cikampek-Palimanan KM 72-188, dan beberapa lokasi Rest Area KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166.
Tidak hanya itu, Jasa Marga berencana untuk mengoperasikan secara fungsional satu lajur dua arah untuk Jakarta-Cikampek setelah pelebaran yakni pada KM 50-66.
“Sepanjang 16 km nanti tanggal 18 akan kami operasikan, sehingga kami harapkan pada Operasi Nataru ini tidak perlu one way walaupun kami juga persiapkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Jasa Marga turut berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengatur waktu operasional kendaraan angkutan barang. Pembatasan akan dilakukan pada tiga ruas jalan tol arah masuk dan keluar Jabodetabek, yakni Jalan Tol Jakarta- Cikampek, Cipularang, dan Padaleunyi.
Sesuai dengan koordinasi tersebut, angkutan barang akan mulai dibatasi pergerakannya pada 22-24 Desember 2022. Kemudian, pergerakan angkutan barang juga akan dibatasi pada 25 Desember 2022 pukul 24.00 WIB sampai dengan 26 Desember 2022 pukul 08.00 WIB.
“Di libur tahun barunya sendiri 30 Desember 2022 mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 31 Desember 2022 pukul 12.00 selama satu hari. Kemudian 1 Januari 2023 satu hari juga pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB esok harinya,” ungkapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn