Selama sepuluh tahun ke belakang, perkembangan digital telah membawa Indonesia pada lompatan besar transformasi ekonomi. Selama pandemi, teknologi digital turut menopang dan membentuk wajah baru perekonomian nasional.
Forum Digital Indonesia (FORDIGI) bersama Kementerian BUMN menginisiasi pengembangan kapabilitas talenta digital di lingkungan BUMN melalui kegiatan Sosialisasi Program Digital Talent BUMN & Sharing Session Keamanan Data BUMN yang dilaksanakan di Gedung Menara Mandiri, Jakarta, Selasa(4/10). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi SDMTI Kementerian BUMN, Tedi Bharata beserta Ketua Umum FORDIGI, M. Fajrin Rasyid, Ketua Bidang I FORDIGI, Panji W Ruky dan Ketua Bidang II FORDIGI, Timothy Utama.
Pada kesempatan tersebut Tedi menyampaikan bahwa keberadaan FORDIGI sangat strategis untuk mempercepat transformasi bisnis di lingkungan BUMN. “Tanpa keterlibatan Top Level Management di lingkungan BUMN, transformasi digital tidak akan terjadi. Apalagi kalau kita bisa melakukan konsolidasi terhadap kebutuhan IT kita sehingga cost efficiency akan semakin tinggi” jelas Tedi.
Selanjutnya Tedi juga berharap Direksi Human Capital BUMN ikut berperan aktif dalam mendorong karyawannya untuk mengikuti program Digital Talent BUMN yang akan dijalankan. Saat ini program Digital Talent BUMN memiliki tiga program utama, yaitu: mengembangkan kapabilitas digital melalui platform pembelajaran, mensertifikasi dan apresiasi talenta digital BUMN, serta membentuk komunitas talenta digital di lingkungan BUMN.
Hingga tahun 2024, Program Digital Talent BUMN menargetkan sebanyak 200.000 talenta digital BUMN. Ketua Umum FORDIGI, Fajrin menyatakan kebutuhan BUMN terhadap digital talent semakin mendesak. Ditambah meningkatnya penggunaan teknologi di perusahaan BUMN maka kapabilitas dalam menggunakan serta mengelola teknologi digital semakin dibutuhkan. “Kalau tidak sekarang, BUMN akan terus ketinggalan dengan industri swasta yang sudah semakin cepat bertransformasi” jelas Fajrin.