• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Target Ekspor 2019 – Perhutani Andalkan Produk Jati

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Krakatau Steel Perkuat Posisi Dengan Kembangkan Potensi Kerja Sama Strategis

Kuota Diskon Tiket Kapal PELNI Sisa 11 Persen

Pendapatan Tembus Rp5 Triliun di 2024, ASDP Buktikan Tetap Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi

BUMN Kehutanan Perum Perhutani masih mengandalkan kayu jati untuk mendorong kinerja ekspor pada tahun depan. Corporate Secretary Perum Perhutani Asep Rusnandar menyatakan untuk 2019 mendatang, produk kayu jati Perhutani yang menjadi andalan itu memiliki produk-produk turunan berupa fl ooring jati, plywood, dan barecore.
Perhutani menargetkan volume ekspor fl ooring jati sebesar 4.098 meter kubik dengan nilai sekitar Rp120 miliar dan produk plywood serta barecore 9.300 meter kubik dengan nilai sekitar Rp36 miliar. “Jadi Perhutani masih optimistis pada 2019, hal ini seiring dengan beberapa pertimbangan seperti nilai kurs rupiah terhadap dolar AS yang cenderung stabil,” terang Asep kepada Bisnis, Kamis (22/11).
Asep menjelaskan, inovasi perusahaan dalam mengantisipasi minat dan target ekspor dirumuskan dalam sejumlah strategi seperti memotong jaringan pemasaran dengan membangun networking pasar terutama di China dan Eropa, melakukan riset pasar, hingga mendorong pembuatan produk baru yakni produk-produk furnitur dan housing component.
Asep menyebut, pabrik industri kayu Perhutani di Brumbung, Semarang, diprogram untuk fokus membuat produk-produk furnitur dan housing component dengan desain- desain yang terkini baik untuk pasar nasional maupun pasar luar negeri. “Saat ini kondisi pabrik sedang di-setting ulang untuk bisa mendukung fokus produk tersebut.” Perhutani menghasilkan log kayu setiap tahun sekitar 900.000 meter kubik, dengan rincian kayu jati 500.000 meter kubik, dan rimba 400.000 meter kubik. Ada pula hasil hutan kayu berupa getah pinus 90.000 ton per tahun.
“Untuk kayu log yang diserap industri kayu hanya sekitar 10-15% sisanya dijual berupa log dan dapat menggerakkan roda perekonomian industri kehutanan swasta,” sambung Asep. Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) memperkirakan nilai ekspor produk kehutanan dapat meningkat sekitar 8,3% menjadi US$13 miliar pada tahun depan. Tahun ini, nilai ekspor diperkirakan mencapai US$12 miliar. Khusus untuk produk kayu olahan, ekspornya sudah mencapai US$10,59 miliar sampai dengan Oktober.
Di sisi lain, Asep meyakini Paket Kebijakan Ekonomi XVI diharapkan bisa memberi dampak semakin tingginya insentif bagi para investor. Ke depannya, diharapkan industri kehutanan akan semakin meningkat baik dari segi volume maupun teknologi.
“Era perdagangan bebas memang sudah menjadi kesepakatan negara-negara di dunia sehingga diharapkan persaingan sehat dan produktifi tas akan semakin meningkat,” terangnya. Dia berpendapat, Perhutani sebagai salah satu pelaku usaha kehutanan, terutama untuk produk kayu dan nonkayu, bisa mendorong arus modal untuk masuk ke Indonesia. Tentunya kondisi ini akan membangkitkan industri kehutanan dan memberi nilai tambah. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan relaksasi DNI adalah bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang berupaya mendorong sektor unggulan. Darmin menilai, banyak pihak masih menilai kebijakan ini terlalu menguntungkan bagi investor asing.
Sejumlah produk sektor kehutanan yang menerima relaksasi DNI sampai 100% antara lain; industri kayu gergajian dengan kapasitas di atas 2.000 meter kubik, pengusahaan pariwisata alam, industri kayu lapis, industri kayu LVL, industri serpih kayu, dan industri kayu pellet.
Sumber Perum Perhutani/bisnis.com

Previous Post

Selama 4 Tahun, Pupuk Indonesia Mengekspor Produk 6,67 Juta Ton

Next Post

Indra Karya Turut Serta Dalam Forum FHCI Sharing Session IV 2018 di Makassar

Related Posts

Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Krakatau Steel Perkuat Posisi Dengan Kembangkan Potensi Kerja Sama Strategis

15 Juli 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Kuota Diskon Tiket Kapal PELNI Sisa 11 Persen

15 Juli 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

Pendapatan Tembus Rp5 Triliun di 2024, ASDP Buktikan Tetap Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi

15 Juli 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

MIND ID Perkuat Pembinaan UMK untuk Dorong Penyerapan Tenaga Kerja di Sulawesi

15 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG
Berita

Bersama IFG Berbagi Kebahagiaan Muharram: “Satu Hari Bersama, Seribu Makna Bahagia”

15 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

15 Juli 2025
Next Post

Indra Karya Turut Serta Dalam Forum FHCI Sharing Session IV 2018 di Makassar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bangun Ekosistem Kesehatan Berdaulat, Bio Farma dan RS Hermina Dorong Transformasi Layanan Medis Dalam Negeri

13 jam ago
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona

Perkuat Regenerasi Petani Muda Indonesia, Petrokimia Gresik Kembali Terjunkan 54 Taruna Makmur

5 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Kembali Masuk Jajaran Bank Terbaik Dunia, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker

1 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Pastikan Penerbitan Orange Bonds PNM Sebagai Komitmen BUMN Bangun Sistem Keuangan Inklusif dan Berkelanjutan

7 hari ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Krakatau Steel Perkuat Posisi Dengan Kembangkan Potensi Kerja Sama Strategis

by redaksi
15 Juli 2025
0

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak bulan Maret 2025 hingga saat ini telah melakukan berbagai kesepakatan kerja sama dan aksi...

Read more
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

Kuota Diskon Tiket Kapal PELNI Sisa 11 Persen

15 Juli 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Pendapatan Tembus Rp5 Triliun di 2024, ASDP Buktikan Tetap Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi

15 Juli 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat

MIND ID Perkuat Pembinaan UMK untuk Dorong Penyerapan Tenaga Kerja di Sulawesi

15 Juli 2025
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

Bersama IFG Berbagi Kebahagiaan Muharram: “Satu Hari Bersama, Seribu Makna Bahagia”

15 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In