Di tengah masih mewabahnya Pandemi Covid-19, Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) catatkan kenaikan layanan bongkar muat kendaraan. Pada bulan Juni 2021, secara bulanan (Month on Month/MoM), tercatat sebanyak 25.173 unit kendaraan CBU ekspor ditangani di Terminal Internasional dengan kenaikan 27,86% (MoM) dibandingkan bulan sebelumnya. Pada CBU import, tercatat sebanyak 4.283 unit CBU atau naik 11,68% (MoM).
Pada segmen Alat Berat, termasuk di dalamnya Truk/Bus, tercatat naik 16,30% (MoM) sebanyak 628 unit Alat Berat ekspor. Sementara itu, Alat Berat impor naik 11,43% (MoM) sebanyak 575 unit. Pada kelas Spareparts, ekspor tercatat 5.618 M3 atau naik 231,84% (MoM) disbanding bulan sebelumnya. Adapun Spareparts impor terlihat lebih rendah 36,79% (MoM) di angka 3.410 M3 pada Juni 2021.Pada Terminal Domestik turut mengalami kenaikan layanan bongkar muat. Pada segmen CBU naik 61,34% (MoM) dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 15.489 unit. Alat Berat naik 120,78% (MoM) menjadi 2.486 unit. Spareparts di bulan Juni 2021 tercatat 1.178 M3 atau naik 247,30% (MoM).
Dengan tercatatnya kenaikan jumlah kargo di bulan Juni 2021 maka secara tahunan (Year on Year/YoY) turut terlihat mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Di Terminal Internasional, pada CBU ekspor naik 192,68% (YoY) dari tahun lalu.
CBU impor lebih tinggi 202,05% (YoY) dari bulan yang sama di tahun lalu. Alat Berat impor dan ekspor masing-masing naik 223,03% (YoY) dan 300% (YoY) dari periode yang sama di tahun lalu. Pada segmen Spareparts, naik 481,95% (YoY untuk impor dan ekspor naik 514,22% (YoY). Sementara itu, pada Terminal Domestik, tercatat bongkar muat kargo CBU naik 196,16% (YoY) dari periode yang sama di tahun lalu. Alat Berat naik 206,91% (YoY) dan Spareparts naik 669,96% YoY.
Jika dicermati secara akumulasi, sepanjang semester 1 tahun ini terlihat lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sepanjang semester 1 2021, di Terminal Domestik, tercatat sebanyak 84.759 unit CBU telah dilakukan bongkar muat dengan kenaikan 51,69% (YoY). Di segmen Alat Berat, tercatat 10.717 unit atau lebih tinggi 42,29% (YoY) dibandingkan periode 6 bulan pertama di tahun lalu. Sedangkan Spareparts, tercatat 12.836 M3 atau naik 814,58%.
Pencapaian di bulan Juni 2021 terlihat lebih tinggi dari tahun lalu dikarenakan pada tahun lalu kondisi Terminal IPCC terkena dampak dari adanya Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan layanan bongkar muat di Terminal IPCC. Terjadinya penurunan tersebut juga tidak terlepas dari jumlah kargo kendaraan beserta spareparts yang mengalami penurunan jumlah, baik yang datang dari pabrikan untuk diekspor dan dikirim ke area di luar Jakarta maupun kargo kendaraan yang datang dari luar (import). Dengan mulai pulihnya permintaan di masyarakat yang diikuti dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan relaksasi keringanan pajak turut berimbas positif pada industri otomotif sehingga turut berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC.
Di semester kedua tahun ini, Manajemen berharap kondisi ekonomi Indonesia dapat terus terjadi pemulihan sehingga dapat memperbaiki kinerja operasional dan keuangan di tahun ini menjadi lebih baik dari tahun lalu. Meningkatnya kembali wabah penyebaran Covid-19 diharapkan tidak menghalangi industri otomotif maupun industri terkait lainnya untuk tetap bertumbuh dengan adanya program vaksinasi masal dan penanggulangan tepat guna penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Sumber IPCC edit koranbumn