PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) masih memacu pertumbuhan tenaga pemasaran atau keagenan. Direktur Pemasaran Arijanti Erfin menyatakan saat ini perusahaan masih pada tahap pengembangan jalur distribusi keagenan.
“Dengan kondisi saat ini kami mempunyai agen sekitar 500 orang, terdapat kenaikan sekitar 26% dari tahun lalu. Kami tidak melakukan lay-off dan Taspen Life sangat terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin bergabung menjadi agen professional,” ujar Arijanti.
Ia menyatakan hingga saat ini kontribusi premi dari keagenan sudah mencapai 50% dari target premi jalur distribusi keagenan yang ditetapkan dalam rencana bisnis perusahaan di sepanjang 2020.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi per Juni 2020 turun 26,76% yoy menjadi Rp 500,27 miliar. Sedangkan hasil investasi Taspen Life capai Rp 148,56 miliar.
Taspen Life tercatat, meningkatkan jumlah investasi 21,13% yoy menjadi Rp 4,47 triliun hingga Juni 2020.
Dari realisasi itu, anak usaha Taspen ini memperbesar portofolio investasi di obligasi korporasi dan reksadana. Sementara penurunan terjadi pada investasi saham dan deposito berjangka. Reksadana merupakan portofolio terbesar yakni 40,93% dari total investasi.
Sumber Kontn, edit koranbumn
