• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Telkom Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 135,57 Triliun Sepanjang Tahun 2019

by redaksi
28 Mei 2020
in Berita
0
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pendapatan Rp 135,57 trilliun sepanjang 2019. Jumlah ini naik 3,7% dibanding pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 130,78 triliun.

Emiten berkode saham TLKM ini turut mencatatkan peningkatan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 9,5% year on year (yoy) menjadi Rp 64,83 triliun. Laba bersih TLKM juga naik 3,5% yoy menjadi Rp 18,66 triliun.

RelatedPosts

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, kontributor utama pertumbuhan ini adalah bisnis digital Telkomsel dan IndiHome yang meningkat signifikan. Memang, pendapatan bisnis digital Telkomsel naik 23,1% yoy menjadi Rp 58,24 triliun,  berkebalikan dengan pendapatan telepon yang turun 16,8% yoy ke Rp 27,98 triliun dan pendapatan Short Messaging Services (SMS) yang merosot 23,1% yoy menjadi Rp 7,06 triliun.

Menurut Ririek, kenaikan pendapatan bisnis digital Telkomsel terdorong oleh semakin besarnya kebutuhan layanan data di tengah masifnya gaya hidup digital. Buktinya, trafik data Telkomsel melesat 53,6% yoy menjadi 6.558 petabyte (PB).

Terlebih lagi, Telkomsel masih menjadi operator seluler dengan basis pelanggan terbesar di Indonesia, yakni 171,1 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 110,3 juta pelanggan.

Per akhir 2019, kontribusi bisnis digital terhadap pendapatan Telkomsel juga naik menjadi 64%, dari 53% pada tahun sebelumnya. “Ini seiring dengan pengembangan berbagai layanan digital seperti Digital Lifestyle, Digital Advertising, Big Data, Digital Enterprise Solution, dan Mobile Payment,” tutur Ririek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).

Ririek menyampaikan, pada 2019, Telkomsel juga berhasil melakukan pengendalian biaya dengan baik sehingga mampu meningkatkan margin EBITDA menjadi 54,0% dari tahun sebelumnya 53,2%.

Tak mau ketinggalan, bisnis segmen consumer Telkom, yakni IndiHome juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 28,1% yoy menjadi Rp 18,3 triliun pada 2019. Jumlah pelanggan IndiHome tumbuh 37,2% secara tahunan menjadi 7 juta pelanggan per akhir tahun lalu. “Profitabilitas IndiHome juga semakin baik dengan EBITDA margin mencapai 33,9%, mendekati standar profitabilitas global,” kata Ririek.

Pada segmen enterprise, Telkom mengubah kebijakan bisnis dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi yang bersifat recurring. Telkom mengutamakan layanan enterprise solutions seperti enterprise connectivity, data center, dan cloud.

Sebaliknya, Telkom mengurangi dan tidak memprioritaskan solusi bisnis yang memiliki tingkat margin relatif rendah dan non-recurring. Alhasil, sepanjang 2019 profil bisnis segmen enterprise menjadi lebih baik dengan pendapatan sebesar Rp 18,7 triliun atau setara 14% terhadap pendapatan konsolidasian.

Segmen wholesale and international business pada tahun 2019 turut menunjukkan kinerja yang cukup baik dan menjadi enabler bagi segmen lainnya. Di segmen ini, Telkom memberikan layanan kepada operator telekomunikasi, internet service provider, dan digital player baik domestik maupun global. Pendapatan segmen ini tumbuh 5,2% yoy menjadi Rp 10,61 triliun atau berkontribusi 8% terhadap pendapatan konsolidasian.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Tutup Defisit APBN 2020, Pemerintah akan Terbitkan Utang Sebesar Rp 990,1 Triliun

Next Post

Usai WFH, PLN akan Terapkan Masuk Kantor Tiga Tahapan Batasi Jumlah Karyawan

Related Posts

Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

14 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

14 Juli 2025
BKPM Perkirakan Investasi dari China Menurun pada Semester I/2020
Berita

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

14 Juli 2025
Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Direksi PNRI
Berita

Maksimalkan Layanan Informasi kepada Notaris, PNRI Tampilkan Halo BNRI di Notarace

14 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Antares Eazy Hadirkan Fitur Fire & Smoke Detection berbasis AI

14 Juli 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

14 Juli 2025
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Usai WFH, PLN akan Terapkan Masuk Kantor Tiga Tahapan Batasi Jumlah Karyawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

5 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Perkuat Digitalisasi Pendidikan Indonesia, Pijar Sukses Fasilitasi Ujian bagi Lebih Dari 408.000 Siswa di 29 Provinsi

5 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

5 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

7 jam ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

by redaksi
14 Juli 2025
0

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Hingga Mei...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

14 Juli 2025
BKPM Perkirakan Investasi dari China Menurun pada Semester I/2020

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

14 Juli 2025
Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Direksi PNRI

Maksimalkan Layanan Informasi kepada Notaris, PNRI Tampilkan Halo BNRI di Notarace

14 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Antares Eazy Hadirkan Fitur Fire & Smoke Detection berbasis AI

14 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In