Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Keketuaan Asean 2023, operator telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia Persero Tbk. (TLKM) tengah melakukan upgrade sejumlah BTS existing di Golomori dan Labuan Bajo. Upaya ini ditargetkan rampung pekan kedua April 2023.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo Ismail, pemerintah terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler untuk kebutuhan KTT Asean 2023 itu.
“Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station [BTS] Combat,” ujarnya, dikutip dari laman Kemenkominfo, Minggu (2/4/2023).
Ismail menyebut, penyelenggara telekomunikasi khususnya Grup Telkom saat ini tengah melakukan berbagai persiapan, misalnya menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade pada beberapa BTS eksisting di Golomori dan Labuan Bajo.
“Saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7 persen serta ditargetkan akan selesai pada minggu kedua April 2023,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, Kemenkominfo juga terus mempersiapkan infrastruktur digital untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Keketuaan Asean 2023 tersebut.
Hal itu, sebut dia, merupakan salah satu tugas Kemenkominfo yakni menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet agar keketuaan Asean 2023 berjalan lancar.
“Untuk KTT Asean 2023 yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut,” ucapnya.
Ismail memerinci, pemerintah menyiapkan jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.
“Sudah 78,12 persen wilayah Labuan Bajo telah ter-cover sinyal 4G. Bahkan di area pemukiman sudah ter-cover sekitar 94,51 persen, dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G,” imbuh dia.
Sumber Bisnis, edit koranbumn