PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi menjalin kerjasama dengan Jababeka & Co dalam lingkup untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Peresmian ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi dan Direktur Jababeka & Co, Sutedja Sidarta Darmono yang dilakukan secara virtual di Jakarta, pekan lalu (20/5).
Direkur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa Telkom dan Jababeka & Co memiliki semangat kolaborasi yang sama dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia serta mewujudkan terciptanya talenta Indonesia yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja. “Di tengah kondisi pandemi yang tengah dihadapi, tidak menyurutkan semangat Telkom dan Jababeka & Co untuk berkolaborasi meski dilakukan secara virtual demi saling memberikan value lebih melalui kerjasama ini,” ujar Faizal.
Setyono Djuandi Darmono selaku Chairman Jababeka Group mengatakan “Walaupun Telkom dan Jababeka menjalani bisnis di dua industri yang berbeda, namun kami bisa tetap bersinergi dengan tujuan yang sama meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Untuk catch up dengan negara lain, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam bidang ICT ini.”
Secara umum ada empat hal yang menjadi ruang lingkup kerjasama antara Telkom dan Jababeka & Co, antara lain meluncurkan program pelatihan dengan melibatkan salah satu startup internal Telkom yaitu Arkademy; menggandeng Pijar Mahir sebagai mitra penyedia konten pembelajaran; melaksanakan program bootcamp oleh Akademi Komunitas Presiden (AKP), JLC (Jababeka Learning Centre) dan President Development Centre (PDC) melalui kolaborasi dengan Arkademy; serta penyediaan penyewaan dan kepemilikan properti untuk para pencari kerja oleh Jababeka & Co.
“Melalui kerjasama antara Telkom dan Jababeka & Co ini, diharapkan dapat memperkaya konten pembelajaran pada platform Pijar Mahir yang saat ini merupakan salah satu mitra resmi Kartu Prakerja. Serta bisa berkolaborasi dengan Arkademy untuk kegiatan pelatihan berupa bootcamp. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya sampai di sini tapi akan selalu berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi,” jelas Faizal.
Selama ini, Telkom terus berperan aktif dalam mendorong perkembangan kualitas SDM Indonesia untuk bisa bersaing di era digital ini. Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus memajukan pemerataan kualitas SDM ini dengan memperbanyak kolaborasi dan kerjasama dengan mitra-mitra yang memiliki visi yang sama. Serta terus menciptakan inovasi-inovasi baru demi kemajuan pendidikan dan kompetensi SDM Indonesia.
Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan tersertifikasi untuk pendidikan vokasi dan profesi. Pijar Mahir mempertemukan pencari sertifikasi, pencari kerja, institusi pelatihan dan komunitas profesi dengan dunia usaha dan industri. Sedangkan Arkademy adalah program pelatihan dan penyaluran kerja untuk berkarir di bidang teknologi.
Jababeka & Co merupakan pengembang kota mandiri terkemuka di Indonesia. Tidak hanya bergerak dalam industri tersebut, Jababeka & Co juga menyediakan layanan untuk meningkatkan kompetensi SDM yaitu melalui Akademi Komunitas Presiden (AKP) sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan Jababeka Learning Centre (JLC) serta President Development Centre (PDC) yang merupakan lembaga penyedia pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.
Sumber Telkom, edit koranbumn