Emiten BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) optimistis lini bisnis internet broadband perseroan yaitu Indihome dapat terus tumbuh meski kondisi pandemi. Perusahaan pun menargetkan penambahan 1 juta pelanggan setiap tahun.
Vice President Investor Relation Telkom Group Andi Setiawan mengatakan lini bisnis Indihome dapat terus bertumbuh karena penetrasi pasar rumah tangga yang relatif rendah.
Pasalnya saat ini rasio penetrasi layanan broadband di Indonesia masih sangat rendah, kurang dari 15 persen. Persentase itu cukup jauh jika dibandingkan negeri tetangga Malaysia dan Filipina yang di atas 50 persen.
“Kelas menengah juga semakin bertambah, makanya kami optimistis bisa tambah 1 juta pelanggan setiap tahun. Itu mungkin bukan hal yang mudah di regional, tetapi kita bisa,” ujarnya dalam webinar, Kamis (15/10/2020).
Sebelumnya, Andi mengungkapkan Indihome menjadi salah satu mesin pertumbuhan baru perseroan. Tercatat, per Juni 2020 kontribusi bisnis internet broadband tersebut mencapai sekitar 15 persen terhadap pendapatan konsolidasi Telkom.
Dari sisi pelanggan, Indihome telah membukukan 7,45 juta pelanggan hingga paruh pertama tahun ini. Adapun, Andi mengatakan target perseroan di awal tahun adalah meraih 7,7 juta pelanggan hingga akhir 2020.
“Dengan progress yang sudah kita dapatkan di Juni kita confident target di awal tahun akan terlewati bahkan bisa mendekati 8 juta pelanggan di tahun ini,” paparnya.
Menurutnya, dengan berkembangnya kebiasaan baru sejak pandemi seperti kebutuhan untuk work from home dan school from home, permintaan akan layanan Indihome akan terus berlanjut untuk beberapa tahun ke depan.
Saat ini Andi mengklaim Indihome menguasai sekitar 85 persen dari total pangsa pasar internet broadband di Indonesia. Pun, layanan Indihome telah ada di 496 kota/kabupaten di Indonesia atau melingkupi 97 persen wilayah Nusantara.
Sumber Bisnis, edit koranbumn