PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menghadirkan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (Smile) yang mampu memantau dan menjaga kualitas vaksin Covid-19.
Sistem ini terwujud berkat kolaborasi Telkomsel dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Kementerian Kesehatan. Solusi Internet of Things (IoT) itu dapat digunakan di puskesmas seluruh Indonesia.
VP Internet of Things Telkomsel Alfian Manullang mengatakan Smile merupakan bagian dari Asset Performance Management Telkomsel IoT.
Solusi ini membantu dalam mengawasi temperatur dan kelembaban lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin, termasuk vaksin Covid-19 yang tersimpan di berbagai Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia.
Asset Performance Management diharapkan mampu mentransformasi metode pengawasan suhu dalam lemari pendingin yang beberapa diantaranya masih diawasi secara manual oleh petugas sehingga berpotensi menurunkan kualitas dari vaksin tersebut.
“Kami berharap, pemanfaatan teknologi IoT melalui solusi Asset Performance Management dapat membantu pemerintah dan segenap pemangku kepentingan lainnya dalam menjalankan upaya pemulihan bangsa dari dampak Covid-19,” kata Alfian
Alfian menambahkan Asset Performance Management bekerja melalui sensor yang terhubung dengan konektivitas terdepan dari Telkomsel.
Sensor yang ditempatkan di lokasi penyimpanan aset yang akan diawasi tersebut akan mengirim informasi seperti suhu dan kelembaban secara real-time. Kemudian Puskesmas bisa mengakses data-data tersebut secara online papan yang terintegrasi.
Papan akan menampilkan informasi secara komprehensif dan memiliki fitur pengingat untuk memberi tahu jika ada anomali yang terjadi.
“Telkomsel pun mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat digitalisasi di berbagai sektor untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital yang utuh,” kata Alfian.
Telkomsel juga menyediakan berbagai solusi IoT bagi segmen perusahaan di berbagai sektor bisnis dan pemerintahan, termasuk mengembangkan potensi penerapan teknologi terkini seperti 5G untuk mendukung sektor industri
Sumber Bisnis, edit koranbumn