Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan beserta Direktur Produksi, Batara Silaban dan Sekretaris Perusahaan, Irlan Budiman melakukan Kunjungan Kerja ke Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut Direktur Utama PTDI membahas mengenai perkembangan produk pesawat dalam negeri baik yang sedang dikerjakan maupun yang sudah di-delivery ke customer dalam dan luar negeri.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kinerja PTDI yang terus menyempurnakan pengembangan pesawat N219 Nurtanio, sebagai pesawat kebanggaan Indonesia yang dikembangkan, diproduksi dan ditangani langsung oleh para engineer dari dalam negeri yang sangat cocok digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia dan negara kawasan Asia Pasifik lainnya, untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, penyaluran bantuan bencana alam, surveillance dan patroli.
“Untuk meningkatkan kemampuan komersialisasi pesawat N219, seperti kemudahan pembiayaan bagi pembeli, perlu dukungan pembiayaan dari perbankan Indonesia maupun dengan skema leasing oleh perusahaan di Indonesia,” jelas Bamsoet.
Lebih lanjut juga Bamsoet menambahkan, “Selain itu PTDI juga telah sukses melakukan uji terbang perdana pesawat CN235-220 Flying Test Bed dari Bandung ke Jakarta menggunakan bahan bakar campuran minyak inti sawit 2,4 persen, dengan nama produk Bioavtur J2.4. Menjadi terobosan baru bagi Indonesia dalam meningkatkan kontribusi biofuel di sektor transportasi udara dalam rangka meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Sebagaimana pengembangan N219, pengembangan bioavtur ini juga harus terus didukung dan dikawal, agar bisa berjalan sukses,” terang Bamsoet.
Ketua MPR RI juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut memiliki pesawat CN235-220 produksi PTDI dengan pintu belakang (ramp door) untuk angkutan kargo antar pulau yang memiliki kapasitas 5,2 ton.