High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 sukses digelar di The Nusa Dua, Bali, pada tanggal 1 hingga 3 September 2024. Forum bergengsi ini berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali.
HLF MSP 2024 merupakan platform strategis, kurang lebih 1.275 peserta dari 26 negara, termasuk 782 perwakilan pemerintah, 102 organisasi internasional, 107 organisasi non-pemerintah, 128 dari sektor swasta, 8 filantropi, 9 lembaga think tank, 56 komunitas akademisi, 9 bank multilateral, dan 70 petugas keamanan. Forum ini, membahas wawasan dan strategi terkait Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular (KSST), ekonomi berkelanjutan, serta pembangunan melalui pembiayaan inovatif. Dukungannya diperkuat oleh 33 mitra pameran, yang menghadirkan berbagai inovasi dan solusi global.
Mengusung tema “Strengthening Multi-Stakeholders Partnership: Towards a Transformative Change”, forum ini memfokuskan pada penguatan kemitraan inklusif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di 2030.
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan, ”Kami sangat bersyukur HLF MSP 2024 telah sukses terselenggara di BICC, salah satu convention terbesar di The Nusa Dua. Selain kesiapan venue, sembilan hotel di kawasan kami juga menjadi lokasi menginap beberapa tamu negara. Kami mengapresiasi pemerintah dan penyelenggara yang mempercayakan The Nusa Dua sebagai lokasi forum internasional ini, berkat kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan sistem pengamanan kawasan yang terintegrasi.”
Untuk mendukung kelancaran HLF MSP 2024 dan IAF 2024 ini, Central Parkir kawasan The Nusa Dua menjadi lokasi penempatan kendaraan listrik yang digunakan oleh kepala negara maupun para delegasi diantaranya Toyota BZ4X sejumlah 100 unit, BMW 15 sejumlah 48 unit, Morris Garages (MG) sejumlah 50 unit, serta Wuling Cloud 42 unit.
“Penyelenggaraan HLF MSP di The Nusa Dua diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian Bali. Kami berharap okupansi hotel tetap terjaga pada periode low season ini dan suksesnya forum ini semakin mengukuhkan The Nusa Dua sebagai destinasi MICE unggulan di Indonesia,” tutup Made Agus.