• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Tiga Indikator Kelayakan Investasi Versi Bahana TCW

by redaksi
30 September 2020
in Berita
0
Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Holding Asuransi Setor Dividen ke BPUI
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini, pemerintah memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2020 akan berkisar antara -1,7% hingga -0,6%. Pemerintah juga memproyeksi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 bakal berada dalam rentang -2,9% hingga -1,1%.

Sebelumnya, pada kuartal II-2020, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif, yakni -5,32%. Sebagaimana diketahui, apabila pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun, maka Indonesia dipastikan masuk ke dalam resesi.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Dalam kondisi seperti ini, PT Bahana TCW Investment Management memiliki sejumlah indikator bagi investor untuk mengukur kelayakan investasi pada saham dan surat berharga negara (SBN).

Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, ada tiga indikator yang perlu dicermati.

Pertama, pertumbuhan M1 (uang kartal dan uang giral) yang mencerminkan daya beli terkait dengan percepatan realisasi stimulus. Kedua, apakah investor asing kembali masuk ke dalam SBN. Ketiga, apakah terlihat indikasi penyaluran kredit.

Menurut Budi, indikator pertama terus membaik yang ditopang oleh percepatan penyaluran dana bantuan sosial. Sementara indikator kedua naik secara gradual yang menghalangi penguatan rupiah.

“Sayangnya, indikator ketiga masih menunjukkan perlambatan. Padahal, indikator ini yang paling penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan menopang cuan saham,” ungkap Budi dalam siaran pers, Selasa (29/9).

Budi berharap, pemerintah terus memacu realisasi stimulus pos dukungan kesehatan, insentif usaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penjaminan kredit hingga akhir tahun.

Menurut Budi, saat ini investor tengah mengantisipasi adanya kerusuhan dalam pelaksanaan pemilihan presiden Amerika Serikat.

Oleh karena itu, ia memprediksi bursa saham akan bergerak turun naik pada interval tertentu (sideways) akibat faktor eksternal. Meskipun begitu, secara statisitik, umumnya bursa saham akan menghijau setiap bulan Desember.

Melihat kondisi ini, bagi investor awam yang tidak tahan volatilitas, Budi menyarankan untuk tetap bersikap defensif dengan berinvestasi pada reksadana pasar uang dan SBN. Sementara bagi investor yang ahli, Budi menyarankan mencadangkan uang tunai untuk membeli saham bervaluasi murah secara selektif.

Pemulihan ekonomi

Berbeda dengan sejumlah ekonom yang memproyeksikan pemulihan ekonomi mengikuti pola huruf U, Z, L atau W, Budi meyakini bahwa polanya membentuk huruf K. Pasalnya, investor global menyakini, profil dunia setelah pandemi Covid-19 bakal berubah drastis.

Hal ini terlihat pada saham sektor teknologi informasi dan layanan digital seperti Apple, Amazon, Microsoft, Nvidia, PayPal, dan Netflix yang meroket. Sementara saham perminyakan Exxon Oil, keuangan JP Morgan Chase dan Wells Fargo, serta penerbangan Boeing terjerembab.

“Perbedaan kinerja tajam ini mirip seperti huruf K. Hal yang sama bisa terjadi di Indonesia dengan sejumlah keunikan,” ucap Budi.

Menurut dia, saham telekomunikasi nasional ternyata baru dianggap kuat pada digital backbone, belum digital services. Ketika terjadi Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) lanjutan, lini bisnis utama yang masih ditopang percakapan suara dan SMS mengalami penurunan.

Sementara itu, saham sektor konsumsi bisa diuntungkan dengan percepatan pencairan dana bantuan sosial. Saham perbankan dapat diuntungkan setelah bank-bank menekan bunga deposito dan menempatkan kelebihan likuiditas yang tidak dapat disalurkan sebagai kredit dalam SBN sehingga kepemilikan mereka melebihi investor asing. Sementara prospek saham crude palm oil (CPO) ditopang oleh perekonomian China yang terus menguat.

Budi menilai, pelemahan rupiah saat ini berlebihan dan berharap bisa menguat hingga akhir tahun. Arus masuk modal asing juga tetap diharapkan, mengingat suku bunga di luar negeri saat ini terbilang yang terendah sepanjang sejarah sebagai dampak stimulus masif berbagai bank sentral.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Target Tahun 2021, SKK Migas akan Mengebor 200 Sumur Blok Rokan

Next Post

Jasa Raharja Gelar Rapid Test Gratis di Labuan Bajo

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Gelar Rapid Test Gratis di Labuan Bajo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

11 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

5 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

2 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Retail KAI Tumbuh 12%, Perkuat Distribusi Barang dan Perekonomian Masyarakat

18 jam ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In