Tim inovasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih 10 penghargaan kategori Platinum pada ajang Internasional Convention on Quality Control Circles (ICQCC) yang diselenggarakan oleh Bangladesh Society For Total Quality Management (BSTQM) secara virtual dari Dhaka, Bangladesh (1-3/12).
Penghargaan tertinggi pada ajang internasional tersebut masing-masing diraih oleh tim inovasi SIG, Selfie, The Minimize, 007_Win, Super Trye, Crosser, Interface, The Young Father, Miko, Golden Cooler dan Strong Crosbar.
ICQCC 2020 ini diikuti peserta dari berbagai negara diantaranya India, China, Zambia, Srilanka, Korea Selatan, Bangladesh, Singapura, Philipina dan Indonesia.
Direktur SDM dan Hukum SIG, Tina T. Kemala Intan mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti SIG terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan produktifitas Perusahaan melalui inovasi.
“SIG mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan oleh karyawan dengan mendorong untuk menciptakan terobosan baru, membentuk wadah inovasi, mendampingi serta mengikutkan tim inovasi pada kejuaraan skala nasional maupun internasional. Pada ajang ICQCC 2020 SIG mengirimkan 10 tim inovasi dan semua tim meraih penghargaan kategori Platinum”, katanya.
Lebih lanjut Tina T. Kemala Intan menambahkan, inovasi berpengaruh terhadap peningkatan kapabilitas Perusahaan yang akan membawa kemudahan, kecepatan, penghematan biaya dan memberikan nilai tambah dalam bekerja bagi Perseroan. Selain itu inovasi karyawan menjadi keunggulan kompetitif bagi Perseroan dalam menghadapi persaingan industri yang kian ketat.
“Perubahan industri terjadi sangat cepat, tidak ada cara lain selain berinovasi untuk mampu bertahan. Melalui semangat inovasi dan penghargaan internasional ini semoga kian mamacu karyawan untuk terus berinovasi dan menjadi budaya yang mampu meningkatkan daya saing Perusahaan menjadi yang terdepan”, jelas Tina T. Kemala Intan.
Ketua tim “The Minimize” Jayus Iswandi, mengaku bangga menjadi salah satu tim yang menerima penghargaan dalam ajang ICQCC 2020. “Kami mengangkat inovasi berjudul “Mengeliminir Sumber Kebocoran pada Sistem Preheater & Raw Mill Tuban #3 serta Menurunkan Konsumsi Energi Listrik pada Kiln ID Fan & ESP Fan Sebesar 760 kWh selama 6 bulan,” ungkapnya.
“Inovasi ini sudah diterapkan di Pabrik Tuban dan mampu menghasilkan benefit implementasi dari inovasi tersebut. Semoga kami terus dapat memberikan kontribusi bagi Perusahaan,” kata Jayus Iswandi.
Sumber SIG, edit koranbumn