• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

TIMAH Siap Tingkatkan Angka Produksi Bijih Timah pada Tahun Ini

by redaksi
15 Maret 2022
in Berita
0
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Timah Tbk (TINS) optimistis volume produksi akan lebih baik dari tahun lalu. Untuk itu, emiten tambang milik negara ini siap meningkatkan angka produksi bjih timah.

Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar mengatakan, tahun ini TINS menargetkan memproduksi 35.000 ton bijih timah. “Kami mengoptimalisasi bijih-bijih yang masih terserak di lokasi-lokasi tertentu,” terang Abdullah kepada awak media, Senin (14/3).

RelatedPosts

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

Untuk tahun ini, produksi timah akan lebih banyak yang berasal dari penambangan laut. Salah satu pertimbangannya adalah timah yang dihasilkan di penambangan laut memiliki margin yang lebih tebal karena lebih efisien.

Meski demikian, TINS tidak melupakan bisnis pertambangan daratnya karena banyak masyarakat yang menggantungkan kesejahteraannya di pertambangan darat.

Sebagai gambaran, produksi TINS tahun lalu mengalami penurunan. Produksi bijih timah sepanjang tahun 2021 sebesar 24.670 ton atau menurun 38% dari realisasi produksi di 2020 yang mencapai 39.757 ton.

Abdullah mengatakan, penurunan angka produksi ini karena menurunnya kontribusi dari penambangan darat. Sebagai gambaran, produksi timah tahun lalu didominasi dari hasil penambangan laut yakni sebesar 54%, sementara sisanya berasal dari penambangan darat, sebanyak 46%.

Lebih tingginya produksi timah dari penambangan laut disebabkan oleh lebih banyaknya armada yang beroperasi di laut.

Senada, produksi logam timah TINS juga turut menyusut, yakni sebesar 26.465 MTon atau menurun 42% dari produksi tahun 2020 sebesar 45.698 MTon. Volume penjualan logam timah TINS juga menurun 52% menjadi 26.602 MTon dari sebelumnya 55.782 MTon.

Namun, kinerja TINS terdorong rerata harga jual atau average selling price (ASP) yang melonjak 89% menjadi US$ 32.619 pada tahun lalu. Sehingga, TINS membukukan pendapatan senilai Rp 14,60 triliun, hanya menurun 4% dari pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp 15,21 triliun.

Selain faktor naiknya harga timah, membaiknya kinerja TINS juga berkat strategi memperbaiki kinerja keuangan, salah satunya dengan melakukan pembayaran utang sehingga membuat beban keuangan menurun. TINS juga melakukan efisiensi di seluruh unit kerja.

Hal ini tercermin dari menyusutnya sejumlah beban yang ditanggung TINS. Beban pokok pendapatan misalnya, menurun 21% menjadi senilai Rp 11,17 triliun dari tahun 2020 yang mencapai Rp 14,09 triliun. Beban keuangan juga menurun 43,9% menjadi Rp 340,66 miliar dari sebelumnya Rp 607,37 miliar.

Alhasil, TINS membukukan laba bersih senilai Rp 1,30 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini berbanding terbalik dengan realisasi bottom line di tahun 2020 dimana TINS menderita kerugian senilai Rp 340,59 miliar.

EBITDA Timah juga naik 150% menjadi Rp 2,90 triliun dari sebelumnya Rp 1,16 triliun. Berkurangnya beban finansial akibat dari strategi deleveraging dan kemampuan TINS memilih sumber pendanaan berbiaya rendah menjadi faktor pendorong melejitnya EBITDA.

Membaiknya kinerja TINS juga tampak dari rasio profitabilitas. Anggota holding tambang MIND ID ini mencatatkan net profit margin (NPM) menjadi 9% dari sebelumnya masih minus 2% pada 2020. Gross profit margin (GPM) juga naik menjadi 24% dari sebelumnya hanya 7% di 2020.

Rasio solvabilitas yang tercermin dari debt to equity ratio (DER) juga menurun menjadi 82% dari sebelumnya 142% pada 2020.

Untuk tahun ini, manajemen TINS telah menyiapkan sejumlah strategi. Yang menjadi prioritas adalah, TINS akan memperbaiki tata kelola niaga timah. Sebab, timah Indonesia dan timah yang dihasilkan TINS masih menjadi barometer pergerakan harga di London Metal Exchange (LME).

Abdullah mengatakan, segala sesuatu yang datang dari TINS dapat mempengaruhi harga logam timah. TINS juga akan memperbaiki ekosistem pertimahan sehingga kenaikan harga timah saat ini tidak hanya dirasakan oleh TINS tetapi juga para pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat.

“Dengan kinerja yang semakin baik, kami tidak ingin bergantung ke windfall harga. Oleh karena itu kami menyiapkan Langkah strategi” terang Abdullah.

Selain itu, pemanfaatan teknologi Ausmelt yang akan beroperasi di semester kedua tahun ini diharapkan bakal mampu menekan biaya produksi pembuatan logam. Dus, profitabilitas TINS akan semakin moncer di tengah iklim usaha yang semakin kompetitif.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Gelaran MotorGP Mandalika 2022, Airnav Indonesia Prediksi Peningkatan Penerbangan di Lombok Capai 75 Persen

Next Post

Tindak Lanjuti Arahan Menteri Erick Thohir, ID Survey Dorong Program TJSL untuk Pendidikan

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

16 Agustus 2025
Emergency Response Team Rekayasa Industri Tanggap Bencana
Anak Perusahaan

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Danantara Rombak Jumlah Komisaris dan Hilangkan Tantiem

16 Agustus 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Targetkan APBN 2026 Efisien, Transparan, dan Tepat Sasaran

16 Agustus 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

Swasembada Pangan Nasional, MIND ID Berdayakan Petani

16 Agustus 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Tindak Lanjuti Arahan Menteri Erick Thohir, ID Survey Dorong Program TJSL untuk Pendidikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Direktur Utama Mundur, Danantara Pastikan Operasional Agrinas Pangan Nusantara Tetap Berjalan Normal

4 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Komitmen Keberlanjutan, Dekarbonisasi Pertamina Capai Sekitar 68% hingga Semester 1 2025

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Upaya Konsolidasi BUMN, Danantara Ungkap Keheranan Jumlahnya Justru Semakin Bertambah

1 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

by redaksi
16 Agustus 2025
0

Pasar digital dan layanan teknologi informasi (ICT) global, dewasa ini semakin prospektif. Beberapa perusahaan telekomunikasi raksasa di dunia menggaet pasar...

Read more
Emergency Response Team Rekayasa Industri Tanggap Bencana

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Danantara Rombak Jumlah Komisaris dan Hilangkan Tantiem

16 Agustus 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Targetkan APBN 2026 Efisien, Transparan, dan Tepat Sasaran

16 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In