PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menjadi penghuni baru indeks IDX80 dan Kompas100. Simak pengaruhnya terhadap pergerakan saham.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan masuknya saham perseroan dalam indeks IDX80 dan Kompas100 membuktikan tingginya kepercayaan investor atas kinerja finansial dan fundamental perseroan. “Saya berterimakasih atas kepercayaan investor dan otoritas kepada perusahaan kami,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/7).
Hendra mengeklaim Mitratel memiliki pertumbuhan menara dan pelanggan terbesar selama periode 2018-2021 dibandingkan para kompetitornya. Selain itu perseroan memiliki pelanggan jangkar terbesar yang merupakan operator seluler terbesar dengan kredit rating terbaik yaitu Grup Telkom.
Hal itu kemudian menjadikan MTEL memiliki luas cakupan menara telekomunikasi tidak cuma di kota besar.
“Keunggulan Mitratel dalam hal jumlah dan luasnya jangkauan menara menjadi daya tarik perusahaan kami dalam bersaing dengan perusahaan lain dan menopang kuatnya fundamental bisnis kami,” ucap Hendra.
Hendra berharap Masuknya MTEL dalam daftar penghuni baru IDX80, Kompas100 hingga FTSE Global Indeks dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga sahamnya. Harga saham MTEL dalam sebulan terakhir tercatat meroket 20 persen ditutup di level Rp725 pada Senin (25/7).
Dalam sepekan terakhir saham MTEL juga tercatat naik 10 persen. Menurutnya, moncernya harga saham MTEL didukung oleh kinerja bisnis perusahaan yang juga memuaskan.
Sebagai informasi, saham MTEL masuk di antara jajaran 11 saham penghuni baru IDX80. Adapun dalam daftar Kompas100, saham MTEL ada di antara 21 saham penghuni baru menggantikan penghuni sebelumnya.
IDX80 adalah indeks BEI yang mengukur kinerja harga 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Senada KOMPAS100 juga merupakan indeks harga saham yang terdiri dari 100 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta memiliki fundamental dan kinerja finansial yang baik.
Sebelumnya pada 20 Juni 2022 saham MTEL juga masuk daftar saham penghuni FTSE Global Indeks untuk series Mid-Cap, FTSE All-World, FTSE All-Cap, dan FTSE Total Cap. Saham MTEL jadi satu-satunya saham dari bursa indonesia yang masuk ke dalam 4 kategori ini sekaligus. Indeks FTSE Equity Global atau FTSE GEIS ini merupakan salah satu indeks global yang dijadikan acuan untuk investasi secara internasional.
Sumber Bisnis, edit koranbumn