Team Divisi Minyak & Gas PT DAHANA (Persero) Wilayah Balikpapan mengikuti kegiatan simulasi fire drill (simulasi drill kebakaran) di area Jobsite offshore Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Kegiatan yang dilaksanakan di Tunu Tambora, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur ini dihelat pada 19 Januari 2019.
Kegiatan fire drill adalah sebuah simulasi pemadam kebakaran agar para crew selalu siaga, waspada, dan tidak panik jika sewaktu-waktu kebakaran sesungguhnya terjadi. Selain itu, kegiatan fire drill juga telah diatur oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang “Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja.” Menurut Didik Dwi Cahyono, Customer Relations Divisi Migas Balikpapan, Proses fire drill dilaksanakan dan dikoordinir oleh Team HSE baik dari barge AWB FIORE maupun pihak Pertamina Hulu Mahakam.
Giat ini diawali dengan tanda sirine emergency, kemudian diikuti oleh himbauan agar setiap orang yang berada di barge tersebut segera memakai life jacket dan berkumpul di master poin yang telah ditentukan. “Setelah itu, team HSE melakukan pendataan sesuai dengan manifest barge serta menyampaikan tata cara penyelamatan. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pekerja, acara fire drill ini dilakukan secara rutin tiga bulan sekali,” terang Didik.
Selain itu, masing-masing invidu wajib memiliki sertifikat Basic Sea Survival yang dibuktikan dengan ID yang harus ditunjukkan saat akan melakukan kerja di site-site offshore. Termasuk team Divisi Minyak & Gas DAHANA Balikpapan. “Harapannya dengan diadakan fire drill tersebut; agar setiap crew atau pekerja yang ada di AWB FIORE tersebut dapat mengimplementasikan pada emergency yang sebenarnya dan dengan jelas bisa mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Didik Dwi Cahyono.
Sumber DAHANA edit koranbumn