Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas air tanah, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan daya serap tanah, Perum Perhutani melalui program Tanggung Jawab Sosial berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta I dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah XI Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya alam berupa pembangunan sumur resapan dan penghijauan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (03/10).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Divisi Keuangan Perum Perhutani Darmoko beserta jajaran, Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah Soegiharto, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah XI Jawa Tengah Andrianus Pandie beserta jajaran, Kepala Sub Divisi Pengelolaan Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta I Arif beserta jajaran serta jajaran Muspika wilayah Kecamatan Slogohimo.
Perum Perhutani berkontribusi dalam program pembangunan sumur resapan di 15 (titik) serta kegiatan penghijauan dengan menyediakan 200 (dua ratus) bibit pohon. Adapun 15 titik sumur resapan tersebut ada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Baturetno tepatnya di Desa Baturetno dengan 5 titik lokasi, Kecamatan Slogohimo tepatnya di Dusun Randusari dengan 8 titik lokasi serta Kecamatan Slogohimo tepatnya di Dusun Geneng dengan 2 titik lokasi.
Direktur Keuangan Perum Perhutani Sandy Mukhlisin melalui Kepala Divisi Keuangan Darmoko menyampaikan dukungan dan komitmen Perum Perhutani dalam setiap usaha untuk menjaga kelestarian alam dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
“Perum Perhutani melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terus berupaya melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam usaha pelestarian alam dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di sekitar hutan”, ucap Darmoko.
Sementara itu, Kepala CDK Provinsi Jawa Tengah Wilayah XI Adrianus Pandie menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih wilayah Jawa Tengah sebagai penerima TJSL sumur resapan.
“ Kami sampaikan terima kasih karena telah memilih wilayah Jawa Tengah khusunya Kabupaten Wonogiri, semoga kolaborasi ini senantiasa dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar dan tentunya dapat membantu menjaga alam lingkungan sekitar wilayah Kabupaten Wonogiri” ungkapnya.
Kepala Sub Divisi Pengelolaan Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta I Arif menyampaikan harapannya agar kolaborasi serta sinergi ini tetap terus terjaga dan dapat mewujudkan kelestarian alam Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Sinergi ini merupakan komitmen bersama melestarikan alam dan menjamin kualitas hidup yang baik untuk generasi mendatang dan tentunya dapat berlanjut terus-menerus tidak hanya di wilayah Kabupaten Wonogiri saja sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya, ucap Arif.
Sebagai langkah terus hijaukan negeri, dalam kolaborasi ini Perum Perhutani juga menyediakan 200 bibit pohon yang akan ditanam di sekitar sumur resapan. 200 bibit pohon tersebut terdiri dari sawo, aren, beringin dan mangga kojay. Penanaman pohon di sekitar sumur resapan ini tentunya memiliki fungsi penting untuk meningkatkan penyerapan air, mengurangi erosi tanah, memperbaiki kualitas air serta mengurangi risiko kekeringan (Kom-PHT/PR/2024-IX-28)