• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Trans-Sulawesi, Lebar Jalur Kereta 1.435 Pertama di Indonesia

by redaksi
12 Maret 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Len Indonesia Menang Empat Tender Proyek Pembangunan Jargas Total Sebanyak 45.456 Sambungan Rumah Tahap I
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi jalur kereta api Tanete Rilau-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare oleh Kementerian Perhubungan RI akan selesai pada tahun 2021 ini. Jalur tersebut terdiri dari Tanete Rilau-Palanro di lintasan sepanjang 42,8 km dan Mandai-Mandalle sepanjang 59,6 km, atau total sepanjang 102,4 km.

Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri (Persero), Linus Andor Mulana Sijabat menjelaskan, “Ini adalah proyek mainline (jalur utama) KA pertama di Indonesia yang menggunakan Standard Gauge 1.435 mm. Proses pengetesan pertama sistem persinyalan di Stasiun Tanete Rilau yang kita bangun bersama Kementerian Perhubungan di Trans-Sulawesi Jalur Makassar-Parepare sudah dilakukan. Pengetesan dilakukan bersama konsultan supervisi dan PPK Pengembangan Perkeretaapian Pangkep-Barru pada tanggal 3,4,8 dan 9 Maret 2021 ini. Meskipun dalam kondisi pandemi yang berat saat memulai tahun 2021, tapi kita tetap bisa menyelesaikan Proyek Strategis Nasional ini tepat waktu dengan memanfaatkan software remote monitoring. Syukur dan puji kepada Tuhan YME.”

RelatedPosts

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Progres pengerjaan Jalur Tanete Rilau-Palanro sudah mencapai 96,21% per tanggal 28 Februari lalu setelah melalui supervisi konsultan di lapangan, menyisakan pekerjaan akses jalan dan penataan track. Tahap selanjutnya adalah tescom (testing and commissioning) bersama Kementerian Perhubungan yang akan dilakukan pada tanggal 16-20 Maret 2021 mendatang.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mempercayakan pembangunan jalur Tanete Rilau-Palanro kepada PT Len Industri dan Jalur Mandai-Mandalle oleh PT Len Railway Systems (anak perusahaan PT Len Industri) sejak Desember 2019.

“Akhir tahun lalu ada penambahan pekerjaan dari Kementerian Perhubungan untuk memastikan beroperasinya sistem perkeretaapian Makassar-Parepare secara optimal, maka dilakukan addendum perpanjangan waktu dari asalnya selesai pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi selesai pada tanggal 31 Maret 2021. Pekerjaan tambahannya berupa pekerjaan penataan track dan stasiun serta penambahan pengadaan dan pemasangan point machine di track,” ujar Linus.

Beni Rahadian, Pimpinan Proyek Jalur Tanete Rilau-Palanro PT Len Industri menambahkan, “Kontrak pengerjaan awalnya ditargetkan selesai akhir tahun 2020, namun kami mendapatkan addendum perpanjangan waktu kontrak kerja hingga 31 Maret 2021 karena pekerjaan tambahan dari Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Sejauh ini dari semua paket pekerjaan sampai 28 Februari sudah 96,21% dilaksanakan dan berhasil memenuhi harapan dan target dari Kementerian, Kabalai, Satker.”

Jalur kereta api Tanete Rilau-Palanro dan Mandai-Mandalle merupakan bagian dari Lintas Makassar-Parepare. Di mana Lintas Makassar-Parepare merupakan tahap pertama pembangunan jaringan kereta api pertama Trans-Sulawesi. Pembangunan Trans-Sulawesi dapat menghubungkan perkotaan atau wilayah yang memiliki potensi angkutan penumpang, barang, atau komoditas berskala besar, berkecepatan tinggi dan konsumsi energi tetap rendah. Trans-Sulawesi juga mendukung perkembangan perkotaan terpadu melalui integrasi perkotaan di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata, serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.

Lebar Rel 1.435mm Memungkinkan Laju Kereta Lebih Cepat

Jalur Makassar-Parepare sebagai bagian dari Trans-Sulawesi menggunakan desain yang berbeda dengan yang ada di Jawa maupun Sumatera. Antara lain lebar rel atau standard gauge yang digunakan berukuran 1.435 mm sehingga memungkinkan kecepatan maksimal dapat mencapai 160 km/jam dengan realisasi kecepatan 120 km/jam. Berbeda dengan sebagian besar jalur yang ada di Jawa dan Sumatera yang menggunakan lebar rel 1.067 mm dengan kecepatan maksimal kereta mencapai 90-100 km/jam.

Menurut Linus, dalam mengimplementasikan desain yang baru di Makassar-Parepare, perusahaannya harus membuat studi dan perancangan berbeda di mana faktor keselamatan menjadi hal utama sebagai acuan. Perusahaan juga harus memastikan agar kualitasnya tidak kalah dengan perkeretaapian di Jawa dan Sumatera.

“Tantangan di pekerjaan ini bagaimana melakukan penempatan peralatan persinyalan maupun wesel. Kita melakukan studi dan perancangan terlebih dahulu karena desainnya berbeda dari yang pernah kita kerjakan. Selain itu, ada beberapa wilayah dengan kondisi geografis yang memiliki akses terbatas. Sehingga harus membuat akses jalan baru dengan menimbun sawah dan menyewa lahannya dari masyarakat setempat,” imbuhnya.

Sebagian jalur Tanete Rilau-Palanro Lintas Makassar-Parepare dibangun di atas sawah di mana elevasi ketinggian timbunan lahannya mencapai 2 hingga 7 meter.

Jalur kereta api Tanete Rilau-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare melintasi 4 stasiun besar, yaitu Maros, Pangkajene, Tanete Rilau, Barru serta 8 stasiun kecil yaitu Mandai, Rammang-Rammang, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Takalasi, Mangkoso, Palanro. Jalur tersebut juga memiliki 1 CTS (Centralized Traffic Supervisory), Depo dan Balai Yasa yang berada di Maros.

Previous Post

Harga Ikan Menanjak, Perindo Prediksikan Stabil di Kuartal II/2021

Next Post

Berita Singkat BUMN : JIEP, PTPN X, Jiwasraya, Holding Perkebunan, Bukit Asam, Waskita Realty, Sucofindo

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

8 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

8 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

8 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Face Recognition Percepat Akses Pelanggan di 22 Stasiun, Dorong Kelancaran Mobilitas Jelang Nataru

8 Desember 2025
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution
Berita

Pos Indonesia Siapkan Armada dan Operasional Maksimal untuk Layanan Pengiriman NATARU 2025–2026

8 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin’ Fest 2025

8 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Berita Singkat BUMN : JIEP, PTPN X, Jiwasraya, Holding Perkebunan, Bukit Asam, Waskita Realty, Sucofindo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

COO Danantara, Dony Oskaria Mendesak Polda di Aceh, Sumut, dan Sumbar Mengusut Pembalakan Liar Penyebab Bencana

6 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

3 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

6 jam ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

12 jam ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

by redaksi
8 Desember 2025
0

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), bagian dari InJourney Group, menerima Sertifikasi Level 1 dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

8 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

8 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Face Recognition Percepat Akses Pelanggan di 22 Stasiun, Dorong Kelancaran Mobilitas Jelang Nataru

8 Desember 2025
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution

Pos Indonesia Siapkan Armada dan Operasional Maksimal untuk Layanan Pengiriman NATARU 2025–2026

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In