Seiring dengan perkembangan teknologi, pabrik, manufaktur dan proses produksi terus mengalami perubahan, kini industri juga dihadapkan dengan era disrupsi digital, atau dalam industri dikenal dengan Industri 4.0
Proses ini pun telah menjadi bagian dari roadmap Barata Indonesia untuk bertransformasi menuju industri 4.0. Perseroan menerapkan digitalisasi pada berbagai proses yang mendukung operasional diantaranya:
– Implementasi ERP SAP sebagai back end aplikasi yang telah diinisiasi tahun 2018 terus diakselerasikan sehingga dapat mengintegrasikan seluruh perencanaan bisnis baik manufaktur atau projects yang diharapkan berdampak pada peningkatan efektivitas pelaksanaan operasional.
– Sebagai perusahaan manufaktur, Barata Indonesia juga mendorong terwujudnya Barata Smart Factory melalui investasi fasilitas pemesinan baru berbasis digital. Peran ini diwujudkan melalui kompetensi Precision and Heavy Machinery.
– Barata Integrated Asset Management, memudahkan perseroan dalam akses data aset yang tersebar diseluruh wilyah perusahaan dalam rangka optimalisasi aset untuk pengembangan bisnis atau kerjasama.
Digitalisasi proses bisnis yang dilakukan perseroan adalah salah satu upaya untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi yang berdaya saing berbasis inovasi, skill dan sustainability.